Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kimia Farma Diagnostika (KFD),memperkenalkan layanan Reservasi Online, Telesales serta Layanan Home Care yang berfokus pada respon semua kebutuhan customer (inbound) maupun layanan service after sales (outbond) kepada pelanggan.

Sedangkan untuk produk layanan Home Care, PT Kimia Farma Diagnostika telah menyediakan layanan tersebut di 48 titik seluruh Indonesia.

Layanan Home Care yang dikelola perusahaan  cucu usaha PT Kimia Farma Tbk. ini diharapkan  memudahkan customer dalam mendapatkan perawatan kesehatan maksimal secara personal tanpa harus keluar rumah.

Layanan yang ditawarkan berupa layanan dokter, perawat, bidan, layanan fisioterapi dan laboratorium klinik.

Produk layanan terbaru merupakan bentuk berkontribusi dalam pemulihan perekonomian nasional dan meningkatkan pelayanan yang berkualitas.

Baca juga: Pemegang Saham Restui Kimia Farma Bagikan Dividen Rp 90,68 Miliar

Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika Ardhy Nugrahanto Wokas, mengatakan Launching Home Care sebagai upaya menjangkau customer di rumah, agar lebih nyaman. 

Dia mengatakan, cakupan layanan ini bervariasi mulai dari bayi, orang tua, pasien-pasien dengan penyakit diabetes, fisioterapi dan pengambilan sampling untuk pelayanan proses di laboratorium.

Baca juga: Good Doctor Technology Terima Sertifikat PSEF dari Kemenkes untuk Layanan Telefarmasi 

"Kita juga melaunching Telesales, untuk menjangkau pelanggan kita. Kita ingin mulai berkomunikasi dengan mereka seperti pengalaman-pengalaman mendapat layanan kita, kemudian kita akan menjangkau layanan penjualan secara Telesales, diharapkan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat," tutur Ardhy dalam keterangan tertulis, Selasa (24/5/2022).

Baca juga: Indofarma dan Achiko Teken Kerjasama Penyediaan Alat Tes Covid-19 dengan PWNU DKI

Di dalam layanan Home Care juga ada Telemedicine, yang dapat menjangkau layanan ke seluruh masyarakat yang ada di pelosok seperti di Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, serta bisa mendapat layanan dokter-dokter spesialis dari Jakarta.

"Menurut kami ini suatu terobosan yang luar biasa. Karena amanah dari Pak Menteri BUMN kita benar-benar harus menjangkau dan memberikan manfaat sebanyak mungkin bagi masyarakat Indonesia," imbuhnya.

PT Kimia Farma Diagnostika (KFD) sendiri baru-baru ini menggelar acara Extravaganza Kimia Farma Diagnostika untuk Indonesia "Terdepan, Terbesar dan Terpercaya"di kantor pusat PT Kimia Farma Diagnostika di Jakarta.

Di acara ini juga dilangsungkan proses pemecahan dan pematahan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Mereka menerima dua penghargaan Rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Rekor pertama sebagai rekor pemecahan untuk kategori perusahaan dengan pelaksanaan edukasi dan skrining Hepatitis secara serentak seluruh Indonesia dengan peserta terbanyak yaitu 3.915 orang untuk edukasi Hepatitis dan 1.859 orang untuk skrining Hepatitis.