Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Teknologi Digital Mudahkan Masyarakat Cari Hewan Kurban Bebas Penyakit Mulut dan Kuku

Menyebarnya penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak diharapkan tidak menganggu antuasisme masyarakat Indonesia untuk berkurban

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Teknologi Digital Mudahkan Masyarakat Cari Hewan Kurban Bebas Penyakit Mulut dan Kuku
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Sejumlah sapi berada di kandang penampungan, di Unit Pelaksana Teknis Rumah Potong Hewan (UPT RPH) Ciroyom, Jalan Arjuna, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/5/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyebarnya penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak diharapkan tidak menganggu antuasisme masyarakat Indonesia untuk berkurban pada Hari Raya Iduladha 1443 H.

CEO Startup Biakternak.in Dicky Rinaldy berharap penyakit mulut dan kuku yang sudah menyebar di sekitar 15 provinsi di Indonesia bisa segera teratasi sebelum lebaran kurban datang.

Dicky mengatakan, setelah antusiasme mudik Idulfitri tahun ini yang luar biasa, ia memprediksi antusiasme serupa akan terjadi pada penyelenggaraan Idul Kurban tahun ini.

Baca juga: Berdikari Lakukan Mobilisasi Sapi dari Sentra Sapi Lokal Bebas PMK

"Tahun lalu saat Idul Adha pas tinggi-tingginya kasus Covid-19 varian Delta yang membuat semarak Idul Adha tidak terasa. Seiring membaiknya kasus Covid-19 masyarakat diprediksi akan gegap gempita melaksanakan kurban. Semoga kasus penyakit mulut dan kuku pada ternak bisa segera teratasi," ujar Dicky dalam keterangan persnya, Selasa (24/5/2022).

Dicky menyebutkan, dengan memanfaatkan teknologi digital kini masyarakat tidak perlu khawatir untuk membeli hewan kurban sejak sekarang dan memastikan hewan tersebut bebas dari penyakit mulut dan kuku

Menurutnya, platform digital Biakternak.in ingin menjadi platform digital antara pekurban yang mencari kurban terbaiknya dengan peternak di daerah terdekat

Berita Rekomendasi

Pihaknya menjalin kerjasama dengan peternak lokal beberapa daerah di Indonesia untuk memberikan solusinya karena adanya jaminan bebas penyakit mulut dan kuku.

Pihaknya juga bekerjasama dengan peternak lokal Indonesia tidak perlu harus impor dengan merebaknya penyakit ini. "Dengan membeli hewan kurban di biakternak.in, para penkurban bisa memilih program kurban, salah satunya ada program kurban sosial," ungkap Dicky.

Baca juga: Kapan Hari Raya Idul Adha 2022? Ini Jadwal Lebaran Haji Menurut Muhammadiyah dan Pemerintah

Dicky juga menyebutkan, tahun ini pihaknya akan melaksanakan kurban sosial di beberapa daerah seperti Serang, Lebak, Jabodetabek, Magelang, Yogyakarta hingga NTT dan Maluku.

"Biakternak juga sedang melaksanakan penjajakan kerjasama dengan mitra yang dapat membuat kurban kaleng dengan sudah berizin BPOM dan Halal MUI. Program kurban sosial menyasar ke yatim dan dhuafa, pesantren dan rumah tahfidz, daerah rawan bencana dan daerah minim kurban," ujar Dicky.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas