Teknologi Digital Mudahkan Masyarakat Cari Hewan Kurban Bebas Penyakit Mulut dan Kuku
Menyebarnya penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak diharapkan tidak menganggu antuasisme masyarakat Indonesia untuk berkurban
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyebarnya penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak diharapkan tidak menganggu antuasisme masyarakat Indonesia untuk berkurban pada Hari Raya Iduladha 1443 H.
CEO Startup Biakternak.in Dicky Rinaldy berharap penyakit mulut dan kuku yang sudah menyebar di sekitar 15 provinsi di Indonesia bisa segera teratasi sebelum lebaran kurban datang.
Dicky mengatakan, setelah antusiasme mudik Idulfitri tahun ini yang luar biasa, ia memprediksi antusiasme serupa akan terjadi pada penyelenggaraan Idul Kurban tahun ini.
Baca juga: Berdikari Lakukan Mobilisasi Sapi dari Sentra Sapi Lokal Bebas PMK
"Tahun lalu saat Idul Adha pas tinggi-tingginya kasus Covid-19 varian Delta yang membuat semarak Idul Adha tidak terasa. Seiring membaiknya kasus Covid-19 masyarakat diprediksi akan gegap gempita melaksanakan kurban. Semoga kasus penyakit mulut dan kuku pada ternak bisa segera teratasi," ujar Dicky dalam keterangan persnya, Selasa (24/5/2022).
Dicky menyebutkan, dengan memanfaatkan teknologi digital kini masyarakat tidak perlu khawatir untuk membeli hewan kurban sejak sekarang dan memastikan hewan tersebut bebas dari penyakit mulut dan kuku.
Menurutnya, platform digital Biakternak.in ingin menjadi platform digital antara pekurban yang mencari kurban terbaiknya dengan peternak di daerah terdekat
Pihaknya menjalin kerjasama dengan peternak lokal beberapa daerah di Indonesia untuk memberikan solusinya karena adanya jaminan bebas penyakit mulut dan kuku.
Pihaknya juga bekerjasama dengan peternak lokal Indonesia tidak perlu harus impor dengan merebaknya penyakit ini. "Dengan membeli hewan kurban di biakternak.in, para penkurban bisa memilih program kurban, salah satunya ada program kurban sosial," ungkap Dicky.
Baca juga: Kapan Hari Raya Idul Adha 2022? Ini Jadwal Lebaran Haji Menurut Muhammadiyah dan Pemerintah
Dicky juga menyebutkan, tahun ini pihaknya akan melaksanakan kurban sosial di beberapa daerah seperti Serang, Lebak, Jabodetabek, Magelang, Yogyakarta hingga NTT dan Maluku.
"Biakternak juga sedang melaksanakan penjajakan kerjasama dengan mitra yang dapat membuat kurban kaleng dengan sudah berizin BPOM dan Halal MUI. Program kurban sosial menyasar ke yatim dan dhuafa, pesantren dan rumah tahfidz, daerah rawan bencana dan daerah minim kurban," ujar Dicky.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.