Bank JTrust Catat Kenaikan Penyaluran Kredit 36 Persen dan Perbaikan NPL
PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2021.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2021.
Kinerja perusahaan pada 2021 menunjukkan kemajuan dan pencapaian yang baik, sejalan pemulihan ekonomi nasional secara bertahap, serta didukung oleh penerapan strategi tepat dan efektif.
"Kredit yang disalurkan Bank meningkat sebesar 36,25 persen dari tahun sebelumnya menjadi Rp 10,02 triliun di 2021," ujar Direktur Utama Bank JTrust Ritsuo Fukadai di kantornya, Jakarta, Jumat (27/5/2022).
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, simpanan nasabah juga mengalami peningkatan sebesar 22,05 persen dari tahun sebelumnya menjadi Rp 15,95 triliun di 2021.
Baca juga: IHSG Anjlok 0,44 Persen ke Level 6.883, Investor Asing Borong Saham BBNI, UNVR dan BMRI
Pertumbuhan kredit dan simpanan nasabah tersebut juga diikuti dengan perbaikan rasio kredit bermasalah atau net performing loan (NPL) neto menjadi 2,32 persen di 2021, dibandingkan 2,72 persen di 2020.
"Kemudian, terdapat peningkatan komposisi CASA (Current Account Savings Account) menjadi 18,48 persen di 2021 dibandingkan 14,7 persen di 2020," kata Ritsuo.
Dari sisi permodalan, Bank JTrust telah melakukan pemenuhan modal inti minimum bank paling sedikit Rp 2 triliun, yang bersumber dari setoran modal pemegang saham pengendali bank.
Dengan demikian, struktur permodalan bank semakin kuat dengan rasio kewajiban penyediaan modal minimum Bank meningkat menjadi 15,82 persen di 2021 dibandingkan 11,59 persen tahun sebelumnya.
Baca juga: Kapan Bank Tutup Sebelum Lebaran 2022? Ini Jadwal Operasional BRI, Mandiri, dan BTN
Ritsuo menambahkan, kondisi likuiditas perusahaan juga tetap memadai dengan meningkatnya rasio kecukupan likuiditas menjadi 168,22 persen di 2021, dibandingkan 147,13 persen tahun sebelumnya.
Sementara itu, dia menyampaikan keyakinannya pada kinerja perusahaan di 2022, meskipun tahun ini masih akan diliputi oleh tantangan dan ketidakpastian.
"JTrust Bank optimis dengan prospek usaha ke depan, seiring dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional. JTrust Bank akan terus fokus untuk merealisasikan rencana bisnis, mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, dan memberikan kontribusi positif kepada komunitas dan masyarakat," pungkasnya.