IHSG Nyaris Tembus 7.000, Investor Asing Gencar Buru Saham Perbankan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sebelumnya diprediksi menurun justru melonjak dan mendekat ke level 7.000.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sesi I Jumat (21/5/2022) ditutup cerah.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sebelumnya diprediksi menurun justru melonjak dan mendekat ke level 7.000.
IHSG naik 1,64 % atau 112,60 poin ke 6.996,10 padaJumat (27/5/2022) pukul 11.30 WIB.
Baca juga: IHSG Anjlok 0,44 Persen ke Level 6.883, Investor Asing Borong Saham BBNI, UNVR dan BMRI
Dalam catatan Kontan berdasar data RTI, sepuluh dari 11 indeks sektoral BEI menopang kenaikan IHSG. Hanya sektor kesehatan yang turun 1,08 % .
Sementara penguatan terbesar pada sektor transportasi dan logistik yang melesat 3,99 % . Sektor keuangan melonjak 2,19 % .
Sektor barang baku menguat 1,33 % . Sektor teknologi melambung 1,13 % .
Sektor barang konsumsi primer menguat 1,08 % . Sektor infrastruktur naik 0,97 % . Sektor energi menguat 0,92 % .
Sektor properti dan real estat naik 0,89 % . Sektor barang konsumsi nonprimer menguat 0,88 % . Sektor perindustrian menguat 0,56 % .
Baca juga: Delapan Indeks Dorong IHSG Terjun 1,12 Persen ke 6.840 Investor Asing Buru Saham 3 BUMN
Total volume transaksi bursa mencapai 15,75 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,28 triliun.
Sebanyak 345 saham menguat. Ada 175 saham yang turun harga dan 165 saham flat.
Top gainers LQ45 hingga siang ini adalah:
PT Harum Energy Tbk (HRUM) 6,95 %
PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) 4,21 %
PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) 3,82 %
Top losers LQ45 terdiri dari:
Baca juga: IHSG Siang Ini Terperosok 1,10 Persen, Investor Asing Lego Saham PTBA, BBRI dan ADRO
PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) -5,25 %
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) -1,23 %
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) -1,13 %
Investor asing mencatat beli bersih Rp 576 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 134,1 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 106,2 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 95,4 miliar.
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 100,6 miliar, PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) Rp 26,5 miliar, dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp 20,7 miliar. (Wahyu Tri Rahmawati)