IHSG Perkasa Tembus ke 7.026, Investor Asing Gelontor Dana Pembelian Bersih Hingga Rp 1,37 Triliun
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya kembali menembus level 7.000 setelah dalam beberapa pekan sempat jatuh.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya kembali menembus level 7.000 setelah dalam beberapa pekan sempat jatuh.
Pada perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (27/5/2022) IHSG tampil perkasa.
IHSG ditutup melonjak 142,75 poin atau 2,07 % ke 7.026,25.
Baca juga: IHSG Rabu Turun ke Level 6.883, Bagaimana Dengan Jumat Besok?
Sebanyak 359 saham naik, 179 saham turun dan 156 saham stagnan.
Seluruh indeks sektoral menguat, menopang penguatan IHSG. Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah IDX Sektor Transportasi yang naik 4,76 % , IDX Sektor Keuangan naik 2,64 % dan IDX Sektor Barang Baku yang naik 1,94 % .
Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 23,83 miliar saham dengan total nilai Rp 15,58 triliun.
Baca juga: IHSG Naik 1,07 Persen ke 6.914, Investor Asing Borong Saham BBNI, BBRI dan SMMA
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
1. PT Harum Energy Tbk (HRUM) (9,59 % )
2. PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) (5,61 % )
3. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) (4,55 % )
Top losers LQ45 hari ini adalah:
1. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) (-6,89 % )
2. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) (-3,70 % )
3. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) (-1,23 % )
Investor asing mencatatkan pembelian bersih Rp 1,37 triliun di seluruh pasar.
Baca juga: IHSG Siang Ini Terperosok 1,10 Persen, Investor Asing Lego Saham PTBA, BBRI dan ADRO
Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 232,8 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 226,7 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 218,9 miliar.
Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Rp 64,7 miliar, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp 40,5 miliar dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) Rp 32,6 miliar. (Herlina Kartika Dewi)