Laba Bersih Siloam International Hospitals Meroket 459 Persen di 2021
PT Siloam International Hospitals Tbk membukukan lonjakan laba bersih sangat signifikan di 2021 sebesar 459 persen dibanding 2020
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Muhammad Zulfikar
Selama pandemi Covid 19, Siloam Hospitals dapat memainkan peran dalam testing, perawatan dan vaksinasi di Indonesia untuk melawan pandemi. Kami tentu menantikan masa di mana dunia bebas dari dampak varian COVID dan masyarakat dapat kembali menjalani kehidupan mereka seperti masa sebelum pandemi,"imbuh Presiden Direktur PT Siloam International Hospitals Tbk, Bapak Darjoto Setyawan.
Baca juga: Siloam Hospitals Purwakarta Siaga Ambulans dan Vaksinasi di Rest Area KM 72A
Investasi Digital
Siloam juga terus berinvestasi dalam kemampuan digitalnya untuk menarik lebih banyak pasien. Pasien yang menggunakan layanan digital berkontribusi sebesar 6 % terhadap total volume pada Januari tahun 2021 dan pada bulan Januari 2022, kontribusi ini meningkat menjadi 15 % .
Di kota Jakarta sendiri berkontribusi sebesar 25 % dari pasien yang menggunakan layanan digital. Pencapaian ini akan terus meningkat dan akan mempengaruhi bisnis dalam pertumbuhan volume pasien.
Pasien yang menggunakan sarana digital untuk mendaftar layanan medical check-up telah meningkat pada tahun 2021. Layanan medical check-up yang didapatkan dari sarana aplikasi digital bertumbuh 546 persen pada tahun 2021 dibandingkan dengan tahun 2020.
"Pertumbuhan ini akan terus meningkat pada tahun 2022," ungkap Varun Khanna, Senior Direktur Siloam Hospitals.
Siloam telah mengimplementasikan 4 pilar strategi sejak 3 tahun lalu. Strategi ini merupakan bagian penting untuk pertumbuhan bisnis Siloam di masa depan.
Varun menjelaskan, Siloam Hospitals secara aktif mencari kemitraan yang dapat memberikan nilai tambah terhadap bisnis perusahaan dan menciptakan peluang baru.
Usaha untuk memperluas jaringan rumah sakit tidak hanya dilakukan dengan membuka rumah sakit baru, tetapi juga dilakukan dengan memenuhi kebutuhan dan permintaan pasien di rumah sakit milik Siloam Hospitals yang telah beroperasi.
Baca juga: Dokter RS Siloam: Wanita Perlu Pahami Kesehatan Reproduksi demi Cegah Tindak Kekerasan
"Kami berusaha memaksimalkan penggunaan ruangan di setiap lantai rumah sakit. Hal ini dilakukan dengan merenovasi sejumlah rumah sakit atau dengan membuka bangsal baru. Di samping hal itu, kami juga berusaha untuk memaksimalkan penggunaan alat di rumah sakit untuk memastikan bahwa peralatan kami terpakai secara efektif di seluruh jaringan rumah sakit Siloam," ungkap Varun Khanna.
Varun menambahkan, pihaknya akan terus membuka rumah sakit baru secara selektif.
Untuk meningkatkan pendapatan, perusahaan mengimplementasikan procedure packaging, value-based pricing, dan meningkatkan produktivitas tim sales melalui otomisasi. Lalu, Siloam Hospitals juga fokus untuk menyediakan layanan BPJS yang berkelanjutan bagi rumah sakit pun juga terus meningkatkan tingkat utilisasi peralatan medis serta memaksimalkan kapasitas rumah sakit..
Untuk memaksimalkan efisiensi beban, perusahaan telah mengimplementasikan program efisiensi biaya material, demand planning dan manajemen inventori, optimisasi OPEX dan manajemen CAPEX.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.