Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Targetkan 3,6 Juta Turis Asing, Sandiaga Minta Jajaran Selesaikan soal Visa Hingga Transportasi

Sandiaga mengatakan akan terus mendorong berbagai pembenahan objek pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
zoom-in Targetkan 3,6 Juta Turis Asing, Sandiaga Minta Jajaran Selesaikan soal Visa Hingga Transportasi
ist
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Menparekraf) RI Sandiaga Uno 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memimpin misi penjualan ke Singapura untuk menjaring lebih banyak wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia yang ditargetkan mencapai 3,6 juta orang tahun ini.

Sandiaga mengatakan akan terus mendorong berbagai pembenahan objek pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia untuk menarik kunjungan wisatawan mancanegara, khususnya asal Singapura.

"Baru saja kita memulai sales mission di Singapura yang merupakan misi penjualan pertama yang kita lakukan setelah pandemi berkaitan dengan salah satu potensi pasar terbesar untuk pariwisata Indonesia," ujar Sandiaga dalam keterangannya, Rabu (1/6/2022).

Baca juga: Harga Tiket Penerbangan Jakarta-Singapura Tembus Rp 12 Juta, Ini Penjelasan Garuda Indonesia

Usai melaksanakan pertemuan dengan pelaku usaha travel operators, maskapai, dan media, Sandiaga menyebutkan respon dari mayoritas (95 persen) pelaku usaha sektor pariwisata di Singapura sangat antusias atas acara itu.

Sandiaga berujar mereka sudah memiliki target untuk menyelenggarakan kegiatan wisata dan membantu sektor parekraf Indonesia mulai pertengahan tahun ini (Juni 2022).

Baca juga: Harga Tiket Pesawat ke Singapura Naik Gila-gilaan, Ini Pemicunya Menurut Astindo

"Sekolah sudah mulai libur jadi harapannya kedatangan kita ini akan memacu kedatangan wisatawan dari Singapura dan membuka peluang ekonomi kita untuk membuka peluang usaha dan lapangan kerja," kata Sandiaga.

Berita Rekomendasi

Sandiaga Uno mengaku terkejut melihat antusiasme para pelaku usaha jasa travel operator dan maskapai Singapura yang merupakan tantangan bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif baru di Indonesia.

"Mereka sangat menghargai keseriusan Indonesia dalam penanganan pandemi, Prof Wiku juga ada di sini. Ada beberapa pengelola destinasi wisata untuk mendukung sektor pariwisata khususnya Indonesia," kata Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno juga mengaku sudah menugaskan Direktorat Pemasaran Pariwisata Kemenparekraf RI untuk memfasilitasi penyelesaian isu dan kendala dalam upaya peningkatan kunjungan wisatawan dari Singapura.

Sehingga isu-isu seperti kelembagaan, kebutuhan asuransi yang dirasa memberatkan, visa, jumlah layanan kapal feri yang harus ditingkatkan antar kedua belah negara bisa diwujudkan secepatnya.

Baca juga: Sandiaga Uno Dorong Transformasi Digital, Kejar Target 30 Juta UMKM Masuk E-Commerce

Sandiaga menargetkan dalam beberapa minggu ke depan masalah visa, asuransi pihaknya telah minta KBRI yang akan memulai menginisiasi prosesnya dan akan difasilitasi lintas Kementerian/Lembaga.

Pada 2019 sebelum pandemi Sandiaga Uno mengungkapkan Singapura merupakan negara penyumbang kedatangan wisatawan mancanegara terbesar ketiga yang masuk ke Indonesia.

"Batam dan Bintan adalah gerbang kedua para wisatawan asal Singapura masuk setelah Bali. Jadi targetnya dalam 6-12 bulan ke depan kita akan kembalikan dengan konsep pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," ucap Sandiaga.

Pihaknya juga melakukan proses relaunching atau peluncuran kembali pariwisata Indonesia bagi masyarakat dan pelaku usaha sektor pariwisata di Singapura.

"Target tahun ini wisawatan mancanegara yang datang ke Indonesia sebanyak 1,8-3,6 juta orang. Tentunya secara bertahap ditingkatkan dengan berkelanjutan, mengutamakan pariwisata yang berkualitas," kata Sandiaga.

Apabila dulu lama perjalanan wisawatan Singapura sangat singkat, Kemenparekraf mengupayakan pembenahan di sejumlah wisata di Batam, Bintan, dan destinasi lainnya sehingga tidak hanya membuat mereka tinggal lebih lama tapi juga berbelanja kebutuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas