Indonesia Siap Gelar World Conference on Creative Economy 2022 Sebagai Upaya Pemulihan Ekonomi
Wamenlu juga menggarisbawahi peran penting sektor ekonomi kreatif dalam membangun kembali perekonomian yang terkena dampak pandemi COVID-19.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertemuan persiapan Konferensi Ekonomi Kreatif Dunia 2022 dihadiri 52 Kedutaan Besar (Kedubes) asing di Jakarta dan lebih dari 100 Perwakilan-perwakilan RI di luar negeri, serta berbagai instansi Pemerintah RI.
Acara ini bertajuk, ‘Preparatory Meeting for the 2022 World Conference on Creative Economy (WCCE)’ yang dilakukan secara hybrid di Indonesia Conference Exhibition (ICE) Tangerang.
Hal ini diungkap Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dalam pernyataan hari Kamis (9/6/2022), dimana WCCE merupakan forum pertemuan internasional untuk mewujudkan kerja sama dalam ekonomi kreatif.
Baca juga: Airlangga Nilai Pengusaha NU Jadi Penggerak Ekonomi Kerakyatan
“Indonesia terus mendorong komunitas internasional untuk meningkatkan kerja sama pengembangan ekonomi kreatif, melalui peningkatan akses pembiayaan, meningkatkan kesadaran atas hak kekayaan intelektual dan meningkatkan daya saing,” kata Wamenlu Mahendra Siregar dalam keterangannya.
Krisis pandemi global mendorong ide-ide baru untuk mengembangkan sektor-sektor alternatif demi pemulihan yang inklusif, salah satunya melalui ekonomi kreatif.
Wamenlu juga menggarisbawahi peran penting sektor ekonomi kreatif dalam membangun kembali perekonomian yang terkena dampak pandemi COVID-19.
Indonesia akan kembali menyelenggarakan 3rd WCCE di Bali, 5-7 Oktober 2022 setelah sukses menyelenggarakan 1st WCCE pada tahun 2018 dan mendukung ketuanrumahan 2nd WCCE oleh UAE pada tahun 2021.
Kementerian Luar Negeri bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dalam menyelenggarakan kegiatan ini.
Baca juga: NasDem Optimis Indonesia Mampu Lewati Gejolak Ekonomi dan Pangan
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo menegaskan arti strategis ekonomi kreatif bagi inklusivitas pemulihan ekonomi global, mengingat semua orang dengan latar belakang berbeda bisa memetik manfaat ekonomi di dalamnya.
Dalam pernyataannya, Angela juga mengundang partisipasi seluas-luasnya semua pihak pada WCCE 2022.