Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penggunaan teknologi seperti aplikasi point of sales untuk UKM sangat penting karena bisa mengurangi kebutuhan tenaga kerja, menghemat waktu, hingga efektivitas biaya.

Sayangnya banyak aplikasi point of sales banyak yang mengejar kelengkapan fitur, tapi tidak fungsional dan justru menyulitkan pengguna.

“Fitur-fitur di dalam sebuah produk point of sales atau aplikasi kasir adalah penting karena fitur tersebutlah yang akan menyelesaikan masalah pengguna,” kata CEO Nutapos Erich Hartawan dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/6/2022).

Baca juga: Berkat Fitur Baru, Jumlah Pengunduh Aplikasi Mobile Banking Bank Mandiri Tembus 13 Juta

Menurut Erich, kehadiran fitur yang terlalu banyak bisa jadi menimbulkan masalah baru.

“Namun, kerap kali keberadaan fitur yang jumlahnya semakin banyak membuat aplikasi sulit digunakan,” tambahnya.

“Tantangannya adalah bagaimana membuat sebuah produk aplikasi kasir yang kaya akan fitur namun tetap memiliki layar yang bersih dan indah, dan disaat yang bersamaan kebutuhan pengguna tetap terpenuhi,” ujarnya.

Baca juga: Fitur-fitur yang Ada Dalam Omi, Aplikasi Kencan Online yang Dipakai Livy Renata

Nutapos dihadirkan untuk memudahkan pelaku usaha kuliner menjalankan operasional bisnisnya dengan mudah.

Pemilik bisnis dapat mengetahui laporan penjualan dengan rinci, hingga tingkat varian produk dan pilihan ekstra di aplikasi kasir online karya anak bangsa ini.

"Pengawasan stok produk dan bahan pun bisa di-tracking secara otomatis. Hasilnya stok bisa lebih efisien untuk produk dengan penjualan besar sehingga tak ada yang terbuang," katanya.

Baca juga: Aplikasi Mapan Bekali Kewirausahaan untuk Tingkatkan Daya Saing Mitra

Pelaku usaha juga tak akan kewalahan meski membuka puluhan atau ratusan cabang.

Laporan bisnis bisa dikontrol dari mana saja dalam satu platform karena sudah mendukung multi outlet.

Baik pemilik usaha berbasis restoran/kafe maupun gerobak bebas memilih menggunakan tablet atau smartphone android.

Keduanya sudah didukung secara penuh.

"Untuk menerima pesanan secara online, pelaku bisnis bisa menerima pembayaran via e-wallet sehingga tak akan kehilangan omset," katanya.