Harga Cabai Rawit Rp 100 Ribu, Asosiasi Pedagang Minta Pasokan dari Daerah yang Stoknya Berlebih
IKAPPI menyarankan kepada pemerintah agar mendistribusikan cabai rawit dari provinsi dengan stok berlebih ke DKI Jakarta.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri menyarankan agar pemerintah melakukan distribusi cabai rawit dari provinsi dengan stok berlebih ke DKI Jakarta.
Abdullah menerangkan, semua jenis cabai mengalami kenaikan dalam dua minggu ini karena produksi yang lebih sedikit dibandingkan permintaan. Bahkan, harga cabai rawit di Jakarta tembus hingga Rp 100 ribu lebih.
"Harga cabai tidak bisa dihindari dari kenaikan ya karena memang stoknya tidak banyak dan beberapa daerah gagal panen," ujar Abdullah saat dihubungi Senin (13/6/2022).
Menurut Abdullah, pemerintah harus bergerak cepat. Apalagi, kurang dari 30 hari lagi akan diperingati Idul Adha 1443 H. Dipastikan, permintaan masyarakat akan meningkat.
"Persoalan-persoalan ini sebaiknya yang terus kita tindak lanjuti. Karena menjelang Idul Adha permintaan pasti akan cukup tinggi kenaikannya. Asumsi kami kenaikan bisa tembus hingga 50 persen dari hari-hari biasa," tutur Abdullah.
Baca juga: Dibanding Urus Politik, Kementerian Sektor Ekonomi Diminta Urus Harga Cabai Rawit
Ikappi, ucap Abdullah, meminta kepada pemerintah untuk melakukan distribusi dari wilayah-wilayah yang masih panen.
"Maka ini tolong dipetakan mana yang masih aman produksinya untuk didistribusikan ke wilayah-wilayah yang membutuhkan cukup besar seperti Jakarta, dan seterusnta. Hanya itu yang bisa dilakukan saat ini sembari menunggu panen berikutnya di bulan Juli," imbuh Abdullah.
Baca juga: Bukan Musim Panen, Harga Cabai Rawit Merah di Pasar Kramat Jati Tembus Rp 100 Ribu Per Kg
Sebelumnya, Harga cabai terpantau kompak naik di pasar-pasar Jakarta. Mengutip dari Info Pangan Jakarta, Senin (13/6/2022), jenis cabai yang harganya mengalami kenaikan adalah cabai merah keriting, cabai merah besar, cabai rawit merah, hingga cabai rawit hijau