Kebiasaan Pelanggan Belanja Online Meningkat, Pendapatan UVCR Melonjak Hingga Rp 989 miliar
PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR) membukukan peningkatan laba bersih hingga 253 persen sepanjang tahun 2021.
Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perusahaan pelopor dan aggregator voucher digital terbesar di Indonesia, PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR) membukukan peningkatan laba bersih hingga 253 persen sepanjang tahun 2021.
Hal ini tentu saja didukung dengan adanya kenaikan penjualan secara signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Direktur PT Trimegah Karya Pratama Tbk. Riky Boy Permata mengungkapkan UVCR mengalami pertumbuhan pendapatan dari Rp 338 miliar di tahun 2020 melejit ke Rp 989 miliar di tahun 2021 atau 177 persen.
Baca juga: Penggunaan PayLater untuk Berbelanja Online Mengalami Peningkatan di 2022
Kenaikan tersebut disebabkan adanya akselerasi digital yang terjadi di Indonesia karena pandemi di seluruh belahan dunia.
Distribusi produk di channel e-commerce menjadi salah satu penyumbang pendapatan terbesar UVCR di tahun 2021 sehingga meningkatkan laba kotor UVCR sebesar 127 persen dibanding 2020 year on year.
“Pola belanja pelanggan/customer behaviour melalui portal belanja online yang semakin beragam menjadi salah satu faktor meningkatnya pendapatan UVCR hampir 3x lipat dibanding tahun sebelumnya.
Selain itu, adanya proses kerja sama yang dilakukan perseroan guna memudahkan pelayanan bagi pelanggan saat pandemi juga turut membuat pelanggan setia maupun yang baru terus menggunakan Ultra Voucher,” ungkap Riky.
Tahun 2021, lanjutnya, menjadi momentum penting bagi UVCR karena selain berhasil membukukan kenaikan pendapatan tersebut, UVCR juga membukukan kenaikan laba kotor juga laba bersih yang signifikan dibandingkan tahun 2020.
Baca juga: Alfamart Siapkan Belanja Modal Rp3,5 Triliun untuk Ekspansi 800 Gerai Baru
“Adanya pengelolaan kegiatan operasional yang efektif, diiringi dengan pemanfaatan sumber daya perusahaan yang cermat, perseroan juga mampu menghasilkan peningkatan laba operasional sebesar 129 persen,” ucapnya.
“Sebagai perusahaan voucher digital terbesar di Indonesia, UVCR terus mengedepankan riset kebutuhan pelanggan agar di tahun 2022 dapat menghasilkan pendapatan dan laba yang lebih tinggi.
Tentu saja didukung oleh persiapan dan strategi yang telah dilakukan tahun 2022 ini untuk menyongsong tahun 2023 yang lebih baik lagi dari sebelumnya,” tuturnya.