Zulkifli Hasan Jadi Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi Doakan Semoga Amanah dan Istiqomah
Jokowi menunjuk Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan untuk mengisi jabatan menteri perdagangan.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik nama-nama baru yang mengisi kursi Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju untuk sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (15/6/2022).
Para menteri dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 64P Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.
Salah satu Menteri yang terkena reshuffle adalah Menteri Perdagangan, yakni Muhammad Lutfi.
Sebagai gantinya, Jokowi menunjuk Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan untuk mengisi jabatan tersebut.
Muhammad Lutfi langsung memberikan semangat dan mendoakan Zulkifli, agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
“Selamat datang di Kemendag, Bang Zulkifli Hasan! Inshaallah amanah dan Istiqomah dalam menjalankan tugasnya. Salam, Muhammad Lutfi,” ucap Lutfi dikutip dari akun media sosial pribadinya, Rabu (15/6/2022).
Baca juga: Ini Alasan Mengapa Jokowi Tunjuk Hadi Tjahjanto dan Zulkifli Hasan untuk Menjadi Menteri
Sebagai tambahan informasi, Mendag Muhammad Lutfi merupakan pria kelahiran 16 Agustus 1969.
Pada tahun 2005 kariernya di pemerintahan dimulai. Waktu itu, ia menjabat posisi setingkat Menteri, yakni sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) periode 2005-2009.
Dia juga pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Jepang dan Federasi Mikronesia masa jabatan 2010-2013.
Baca juga: Ekonom: Kalau 100 Hari Zulkifli Hasan Tak Mampu Atasi Minyak Goreng, Mundur Saja
Bukan hanya sekali, tercatat ia juga pernah menjadi Menteri Perdagangan pada tahun 2014 yang saat itu di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Kemudian, perjalanannya sebagai Mendag terus berlanjut hingga 2020 saat Jokowi menduduki kursi Presiden yang kala itu dia menggantikan Agus Suparmanto.
Saat itu, Muhammad Lutfi merasa sangat terhormat telah diberi kesempatan oleh Presiden Jokowi untuk memimpin Kementerian Perdagangan.