ISPE 2022, Upaya Mendongkrak Gairah Industri Pengadaan Barang dan Jasa
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan Asosiasi Katalog Elektronik Nasional (AKEN) menggelar acara Indonesia Sustainable
Penulis: Willem Jonata
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hantaman pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dua tahun terakhir sempat membuat industri pengadaan barang dan jasa terkena imbas.
Karenanya, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan Asosiasi Katalog Elektronik Nasional (AKEN) menggelar acara Indonesia Sustainable Procurement Expo (ISPE) 2022.
ISPE 2022 yang digelar di Nusa Dua, Bali, awal Juni lalu menghadirkan sejumlah perusahaan penyedia barang/jasa di e-katalog. Air Mas Group, misalnya.
Baca juga: Saran Anggota Komisi XI DPR Misbakhun untuk LKPP demi Wujudkan Arahan Presiden Jokowi
Pada e-katalog tersebut, terdapat sejumlah produk, antara lain layar interaktif panel, smart LED TV, laptop, speaker interaktif, swipper mesin pembersih jalan.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Wali Kota Bandung Yana Mulyana, dan Wali Kota Makassar Ramdan Pomanto, yang hadir di acara tersebut sempat berkunjung ke boots.
Mereka mencoba langsung produk yang ada, seperti video teleconference yang tersambung ke interaktif panel.
Kemudian menjajal penyapu jalan elektronik dan bermain game berhadiah yang dapat dibawa pulang.
Chanel Account Officer PT Air Mas Perkasa, Fadillah Ilmi, menilai ajang tersebut sangat bagus karena mempertemukan penyedia produk dan user, khususnya dari pemerintahan, secara langsung.
"Mereka senang dan tertarik, karena dapat mencoba secara langsung, melihat produk, kualitas dan spesifikasinya," kata Fadillah.
Baca juga: LKPP Dorong Kementerian dan Pemda Genjot Realisasi Belanja Produk Dalam Negeri
Ia percaya melalui ajang ini dapat membangkitkan kembali industri pengadaan barang dan jasa yang sempat mandek selama dua tahun pandemi melanda.
"Komitmen yang kami beritakan adalah dapat memberikan pelayanan dan dapat memenuhi kebutuhan pemerintah dalam membangun negeri ini," tandasnya.