Menteri Perhubungan: Sebisa Mungkin Ada UMKM di Stasiun Matraman
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyediakan ruang bagi para pelaku UMKM di Stasiun Matraman
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyediakan ruang bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Stasiun Matraman.
“Sebisa mungkin ada UMKM di Stasiun Matraman seperti pelaku usaha kopi, tetapi produknya harus enak dan ditempatkan disini,” kata Budi Karya di Stasiun Matraman, Minggu (19/6/2022).
Selain itu Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki juga mengatakan, bahwa infrastruktur publik harus memiliki ruang 30 persen untuk pelaku UMKM.
Baca juga: Stasiun Matraman Resmi Beroperasi, Ditargetkan Melayani 10 Ribu Penumpang KRL per Hari
Menurut Teten, pelaku UMKM ini memberikan dampak yang besar terhadap ekonomi nasional dan membuka banyak lapangan kerja.
“97 persen lapangan kerja di Indonesia dihasilkan dari industri UMKM. Tentu memberikan dampak juga terhadap ekonomi disaat mengalami kelesuan,” ucap Teten.
“Saya selalu dipesankan agar ada ruang untuk pelaku UMKM di infrastruktur publik. Maka dari itu, apabila ada merek asing kita harus tetap membeli produk asli Indonesia,” lanjut Teten.
Sebagai informasi, Stasiun Matraman saat ini sudah melayani naik dan turun penumpang Kereta Rel Listrik (KRL).
Baca juga: Dorong Perekonomian Masyarakat, Kemenhub Libatkan Ratusan Warga dalam Program Padat Karya di Kendari
Stasiun ini akan melayani penumpang KRL menuju Stasiun Manggarai dan Cikarang. Stasiun Matraman juga diproyeksikan melayani 10 ribu penumpang KRL per hari.