Arkora Hydro Buka Harga IPO di Rp 286 Hingga Rp 310 Per Saham
Direktur Utama PT Lotus Andalan Sekuritas Wientoro Prasetyo mengatakan, Arkora Hydro buka harga penawaran di Rp 286 hingga Rp 310 per saham.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perusahaan pembangkit listrik energi baru dan terbarukan (EBT), PT Arkora Hydro melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) sebanyak 579,9 juta saham baru pada 4 Juni hingga 6 Juli 2022 di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Jumlah saham perusahaan yang ditawarkan itu mewakili 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.
Direktur Utama PT Lotus Andalan Sekuritas Wientoro Prasetyo mengatakan, Arkora Hydro buka harga penawaran di Rp 286 hingga Rp 310 per saham.
Baca juga: Lima Emiten Baru Siap Melantai di Bursa Efek Indonesia
"Penawaran dengan harga Rp 286 hingga Rp 310, ditawarkan pada masa bookbuilding yang selesai 28 Juni 2022," ujarnya dalam public expose di kawasan SCBD, Jakarta, Selasa (21/6/2022).
Dengan harga tersebut, perusahaan mengincar potensi raihan dana segar antara Rp 165,85 miliar sampai dengan Rp 179,77 miliar.
"Kita harapkan, harga penawaran ini mencerminkan valuasi menarik karena Arkora Hydro memiliki pertumbuhan kuat ke depannya," kata Wientoro.
Baca juga: Analis: Kenaikan Harga CPO Momentum Tepat Perusahaan Sawit Melantai di Bursa
Adapun saham perusahaan akan dicatatkan di BEI pada 8 Juli 2022, setelah menerima pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk IPO pada 30 Juni 2022.
Sementara, bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam IPO yakni PT Lotus Andalan Sekuritas dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia.