Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Yakin Mau Investasi Emas? Simak Tips Berikut Ini Agar Bisa Untung Maksimal

Emas kerap dipilih sebagai instrumen investasi jangka panjang. Simak tips berikut ini agar bisa mendapatkan untung yang maksimal saat invesrtasi emas.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Yakin Mau Investasi Emas? Simak Tips Berikut Ini Agar Bisa Untung Maksimal
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Pengunjung melihat-lihat emas batangan sebelum memutuskan untuk membeli di Butik Emas Logam Mulia Antam, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Jumat (7/9/2018). Bagi Anda yang sudah yakin ingin investasi emas, simak tips berikut ini agar bisa mendapatkan untung yang maksimal. 

Pilih Perhiasan, Logam Mulia atau Tabungan Emas? 

Investasi emas bisa berbentuk perhiasan, logam mulia atau emas batangan, dan bisa pula berbentuk tabungan emas. 

Perhiasan emas bisa dipilih jika Anda suka berpenampilan glamor, tapi emas perhiasan membutuhkan perawatan yang cermat. 

Jangan sampai karena terlalu sering dipakai justru membuat warna emas luntur dan kadar karat menjadi berkurang. 

Sebelum memutuskan memilih emas perhiasan, Anda juga mesti mempertimbangkan terkait nilai jualnya. 

Emas perhiasan memerlukan proses desain dan pembuatan yang lebih rumit sehingga ada harga jasa tersendiri yang harus dibayarkan, ini membuat harga jual aset tersebut cenderung rendah.

Petugas merapikan berbagai koleksi perhiasan pada acara grand opening Sinar Fajar Signature di Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (18/4/2022). Momen jelang Lebaran dijadikan sejumlah warga untuk berburu emas perhiasan sebagai aksesoris pendukung di hari Raya Idul Fitri 1443 H. Selain emas perhiasan Sinar Fajar Signature juga menghadirkan emas batangan dengan berbagai ukuran, menyatu dengan gift card, untuk menjadi pilihan pembeli sebagai kado Lebaran bagi sahabat dan keluarga tercinta. Tribunnews/Jeprima
Petugas merapikan berbagai koleksi perhiasan pada acara grand opening Sinar Fajar Signature di Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (18/4/2022). Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Kebanyakan orang lebih memilih emas batangan atau emas fisik untuk dijadikan investasi. 

Berita Rekomendasi

Permintaan emas batangan cukup tinggi, sehingga untuk menjualnya pun cukup mudah, selalu ada pembeli jika Anda ingin menjual aset emas dalam bentuk batangan. 

Tetapi Anda harus berhati-hati jika memiliki emas batangan dalam bentuk yang kecil, jangan sampai emas yang Anda simpan malah hilang atau terselip.

Sementara untuk tabungan Emas, ini memungkinkan Anda untuk bisa menabung dan berinvestasi secara bersamaan.

Sistem tabungan ini, Anda menabung uang kemudian dikonversikan ke bentuk gram emas dengan harga saat itu juga.

Secara umum harganya lebih murah karena tidak dikenakan biaya cetak. Namun apabila ingin mencetak tabungan dalam bentuk fisik logam mulia, akan dikenakan biaya cetak. 

Kelebihan dari tabungan emas adalah tidak perlu modal besar, karena bisa membeli atau menabung emas sesuai kemampuan. 

Jika dalam seminggu bisa menabung emas sebesar 0,02 gram, dalam setahun Anda bisa mendapatkan 1 gram emas. Bayangkan jika hal itu dilakukan terus menerus hingga  bertahun-tahun.

Customer service Bank BNI Syariah menunjukkan logam mulia emas ukuran 100 gram di banking hall di Jakarta Selatan, Senin (16/12/2013). Menyambut awal pekan ini, harga jual logam mulia yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik Rp 3.000 menjadi Rp 530 ribu, begitu juga dengan harga buyback (pembelian kembali) emas Antam juga ikut naik Rp 8.000 menjadi Rp 470 ribu per gram. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Customer service Bank BNI Syariah menunjukkan logam mulia emas ukuran 100 gram di banking hall di Jakarta Selatan, Senin (16/12/2013).  (TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas