Dada Putin Jadi Bahan Ejeken di Pertemuan G7, PM Inggris Ajak Pamer Otot Kepada Rusia
Para pemimpin G7 mengejek pemotretan menunggang kuda bertelanjang dada Presiden Rusia Vladimir Putin selama pertemuan puncak di Jerman
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Para pemimpin G7 mengejek pemotretan menunggang kuda bertelanjang dada Presiden Rusia Vladimir Putin selama pertemuan puncak di Jerman, di mana perang di Ukraina menjadi agenda utama.
Dilaporkan Newsweek, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan rekannya dari Kanada Justin Trudeau mengejek pemimpin Rusia itu selama pertemuan di Schloss Elmau, di Bavaria, pada hari Minggu.
Saat Johnson duduk dengan para pemimpin dunia lainnya, dia berkata: "Jaket pakai? Jaket lepas? Haruskah kita melepas pakaian kita?"
Trudeau kemudian menjawab: "Mari kita tunggu gambarnya."
Johnson kemudian menambahkan: "Kita semua harus menunjukkan bahwa kita lebih tangguh dari Putin."
Baca juga: Vladimir Putin Siap Pasok 50 Juta Ton Gandum ke Pasar Internasional Demi Mengatasi Inflasi Global
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menjawab: "Kami akan menampilkan pertunjukan menunggang kuda bertelanjang dada."
Presiden Uni Eropa Ursula von der Leyen juga mengambil kesempatan untuk mengejek Presiden Rusia. Dia menambahkan: "Oh ya. Menunggang kuda adalah yang terbaik."
Johnson, bersedia untuk mendorong ejekan lebih jauh, melihat ke wartawan dan berkata: "Kita harus menunjukkan kepada mereka otot-otot kita."
Para pemimpin dunia telah merujuk pada foto-foto terkenal tahun 2009 dari seorang Putin bertelanjang dada menunggang kuda selama kunjungan ke wilayah Tuva Siberia.
Foto-foto Putin telah diejek secara online selama bertahun-tahun sejak diambil.
Baca juga: Rusia Pasok Rudal Iskander-M ke Sekutunya Belarusia, Dapat Dipasang Hulu Ledak Nuklir
Newsweek telah menghubungi Kremlin untuk memberikan komentar.
Perang Rusia dengan Ukraina menjadi agenda utama bagi para pemimpin dunia di KTT G7, karena Presiden AS Joe Biden dan lainnya bertujuan untuk membahas rencana untuk mendukung Kyiv dalam beberapa bulan mendatang.
Di KTT, Biden mengatakan kepada sekutunya "kita harus tetap bersama" karena dampak perang terus terasa di seluruh dunia.
Tujuh anggota menggunakan KTT untuk mengumumkan larangan impor emas Rusia dalam sebuah langkah yang bertujuan untuk lebih menekan para pemimpin Rusia dan menghilangkan aliran pendapatan yang memungkinkan Putin untuk membiayai invasi Rusia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.