Produk Air Kemasan Galon Guna Ulang Bantu Tingkatkan Perekonomian Masyarakat
Saat ini air minum kemasan galon sudah menjadi kebutuhan penting masyarakat.
Editor: Firda Fitri Yanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini air minum kemasan galon sudah menjadi kebutuhan penting masyarakat. Banyak pedagang kecil menjual produk air kemasan galon tanpa ada masalah dan keluhan kesehatan dari pembelinya.
Bahkan, dengan berjualan air kemasan galon banyak pedagang yang mampu meningkatkan pendapatan keluarga dan menghidupi keluarga mereka selama puluhan tahun.
Para pedagang ini berharap usaha mereka tidak diganggu oleh isu-isu negatif yang bernuansa persaingan usaha tidak sehat.
Menurut data Aspadin industri ini menyerap 40 ribu tenaga kerja, belum lagi ribuan pedagang kecil yang menggantungkan hidupnya dari berjualan AMDK.
Banyak kebanggaan yang disampaikan keluarga-keluarga yang bisa mencukupkan ekonomi mereka dari usaha menjual air kemasan galon.
Beberapa di antara mereka bahkan bisa menciptakan lapangan kerja baru bagi orang lain yang tidak memiliki pekerjaan.
Umi Zahra yang tinggal di Permata Cimanggis, Tapos, Depok, misalnya, mengaku sangat terbantu dengan usaha menjual air galon ini.
Dia mengatakan sudah 12 tahun menggeluti usaha air galon dari Aqua bersama suami yang sudah tidak bekerja lagi saat itu.
“Saya dan suami memutuskan untuk fokus berjualan air galon saja waktu itu. Awalnya kami hanya sebagai pedagang ritel air galon Aqua yang hanya menjual 10 galon saja,” tukasnya.
Umi mengatakan penghasilan yang diperoleh dari hasil berjualan air galon ini sangat membantu untuk mencukupkan kebutuhan ekonomi sehari-hari keluarganya waktu itu meskipun suaminya sudah tidak bekerja lagi.
“Otomatis penghasilan kami saat itu hanya dari hasil menjual air galon saja. Tapi, ya Alhamdulillah semuanya masih bisa tercukupi,” katanya.
Seiring berjalannya waktu, Umi merasakan ada perkembangan yang begitu pesat dalam usaha penjualan air galon yang dirintis bersama sang suaminya itu. Saat ini, penjualannya sudah mencapai 6 ribu galon ke atas.
“Sekarang kami bahkan sudah punya enam karyawan. Saya juga sudah bisa beli mobil, motor roda 3, kendaraan buat karyawan untuk antar-antar barang. Saya juga sudah bisa nyewa rumah untuk dijadikan tempat operasional penjualan,” ucapnya.
Dari hasil berjualan air galon Aqua ini, Umi mengaku juga bisa membiayai seluruh kebutuhan keluarganya, termasuk biaya keempat anak-anaknya.