Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Harga CPO Anjlok Tapi Minyak Goreng Masih Mahal, Ekonom: Pengusaha Cari Untung di Dalam Negeri

Bhima Yudhistira mengatakan, saat harga bahan baku atau CPO turun justru pengusaha minyak goreng mencoba pertahankan marjin keuntungan di dalam negeri

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Harga CPO Anjlok Tapi Minyak Goreng Masih Mahal, Ekonom: Pengusaha Cari Untung di Dalam Negeri
freepik
Minyak goreng kemasan di ritel modern. Harga minyak goreng kemasan hingga saat ini masih mahal berkisar di level Rp 23 ribu hingga Rp 25 ribu per liter, meski minyak kelapa sawit (CPO) melimpah dan harga internasional pun sedang anjlok.  

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga minyak goreng kemasan hingga saat ini masih mahal berkisar di level Rp 23 ribu hingga Rp 25 ribu per liter, meski minyak kelapa sawit (CPO) melimpah dan harga internasional pun sedang anjlok

Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan, saat harga bahan baku atau CPO turun justru pengusaha minyak goreng mencoba pertahankan marjin keuntungan di dalam negeri. 

"Sehingga tidak ada korelasi antara penurunan harga CPO dipasar internasional dengan harga minyak goreng kemasan," kata Bhima saat dihubungi, Kamis (30/6/2022).

Baca juga: Pakai Aplikasi PeduliLindungi, Pemerintah Siapkan Stok Minyak Goreng Curah 300 Ribu Ton Per Bulan

Menurutnya, saat ini yang dilakukan perusahaan sawit yaitu menekan harga di level petani, khususnya petani yang tidak bermitra dengan perusahaan.

Selain itu, kata Bhima, masih mahalnya harga minyak goreng kemasan karena distribusinya tidak diselesaikan oleh pemerintah. 

"Pemerintah sudah final mengatakan minyak goreng kemasan dilepas ke mekanisme pasar, di mana mekanisme pasar yang terjadi semu karena pemain besar kuasai pasar," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Ia menyebut, selama tidak ada pengawasan distribusi yang efektif dari pemerintah, maka marjin untung minyak goreng kemasan tetap akan tinggi. 

"Apa bisa turun ke Rp 15 ribu per liter? Sepertinya sangat sulit kalau model kebijakannya tidak berubah," ucap Bhima.

Beli Minyak Goreng Lewat Aplikasi PeduliLindungi Maksimal 10 Kg Per Hari

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menyatakan, harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng curah adalah Rp 14.000 per liter atau Rp 15.500 per kilogram.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Skema Minyak Goreng Curah Rakyat Jadi Minyak Kemasan

Pembeliannya menggunajan aplikasi PeduliLindungi.

Plt Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves Rachmat Kaimuddin mengatakan, selain itu, ditetapkan juga batas pembelian minyak goreng curah rakyat (MGCR) adalah sebanyak 10 kg per hari per orang. 

"Perhitungan pembatasan 10 kg per hari juga telah melalui riset kebutuhan minyak goreng per individu di Indonesia, yaitu sekira 1 liter per harinya," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Rabu (29/6/2022).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas