Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Waktu Terbaik untuk Membeli Emas, Tak Perlu Tunggu Harga Emas Turun

Kapan waktu terbaik untuk membeli emas? Simak penjelasannya dalam artikel berikut ini.

Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Waktu Terbaik untuk Membeli Emas, Tak Perlu Tunggu Harga Emas Turun
Market Watch
Ilustrasi emas batangan. Kapan waktu terbaik untuk membeli emas? Simak penjelasannya dalam artikel berikut ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah penjelasan terkait waktu terbaik untuk membeli emas.

Setiap orang bisa membeli emas kapan saja.

Meski begitu, ada beberapa tips untuk membeli emas.

Dikutip dari GoldSilver, Analis Senior bernama Jeff Clark menyampaikan, setiap konsumen yang baik akan mempertimbangkan waktu keputusan pembelian mereka.

Anda dapat melihat bahwa rata-rata emas cenderung melonjak selama beberapa bulan pada awal tahun.

Artinya, waktu terbaik untuk membeli emas adalah awal Januari, Maret, dan awal April, atau dari pertengahan Juni hingga awal Juli.

Baca juga: CARA Menjual Emas agar Tidak Rugi, Cek Harga Secara Berkala hingga Bawa Sertifikat Emas

Beberapa orang cenderung mendapatkan harga yang lebih baik tahun ini, daripada menunggu sampai tahun depan.

BERITA TERKAIT

Berapa pun jumlah yang Anda inginkan untuk kepemilikan jangka panjang, belilah tahun ini.

Dilansir laman Sahabat Pegadaian, tidak perlu menunggu harga emas turun untuk membeli emas.

Sebab, beragam kondisi yang dapat mempengaruhi iklim pasar menjadi labil seperti politik, krisis ekonomi, penawaran–permintaan, suku bunga, serta inflasi akan berpengaruh pada harga emas yang berlaku.

Baca juga: Update Rincian Harga Emas Antam Kamis, 30 Juni 2022: Emas Antam 1 Gram Dibanderol Rp988.000

Dengan menggunakan metode Dollar Cost Averaging, nilai tukar akan lebih optimal karena kita tidak harus menebak-nebak kapan harga emas naik dan kapan harga emas turun.

Sebagai informasi, Dollar Cost Averaging adalah upaya untuk menyebarkan transaksi investasi dengan memasukkan jumlah dana yang sama dalam rentang waktu tertentu, ketimbang berinventasi dalam satu waktu sekaligus.

Sehingga, dengan Dollar Cost Averaging, investor membagi porsi investasi secara rutin setiap bulan.

Ilustrasi emas.
Ilustrasi emas. (Foto Gentosha)

Apabila membeli emas dalam satu waktu tertentu, akan besar kemungkinan kita menemui kerugian.

Oleh karena itu, kita tidak bisa meramal harga emas dikemudian hari.

Simak simulasi ini agar memahami cara Dollar Cost Averaging bekerja:

Asumsikan harga emas di bulan pertama adalah Rp 1.000.000 per gram.

Baca juga: KPK Usut Penghitungan Nilai Emas yang Diolah PT Antam dengan PT Loco Montrado

Namun, kemudian harga emas turun di bulan ke-2 menjadi Rp 750.000 per gram.

Maka kita bisa mendapatkan emas seberat 1,3 gram di bulan kedua tetap seharga Rp 1.000.000.

Lalu, di bulan ke-3 harga emas mengalami penurunan kembali senilai Rp 500.000 per gram.

Dengan begitu, kita bisa membeli emas tersebut seberat 2 gram hanya senilai Rp 1.000.000.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas