Tantangan GenRe Menuju Indonesia Emas, 1 dari 3 Remaja Alami Masalah Kesehatan Mental
Sebagai bentuk cepat progress program GenRe, bersama BKKBN, Forum GenRe menggelar kegiatan Apresiasi Duta dan Jambore Kreatifitas GenRe Nasional (Aduj
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Untuk mencapai Indonesia Emas 2045 sasaran utama saat ini adalah mempersiapkan generasi muda Indonesia agar menjadi generasi yang berkualitas, kompeten dan berdaya saing. Sehingga saat Indonesia masuk ke usia 100 tahun dapat menjadi bangsa yang berdaulat, maju, adil dan makmur.
Generasi muda menjadi kunci keberhasilan cita-cita besar tersebut. Karena selain sebagai penerus bangsa, jumlah remaja di Indonesia berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2023 sebesar 64,16 juta jiwa, atau setara 23,18 persen total penduduk.
Mirisnya, menurut Indonesia National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS) dalam survei kesehatan mental pada tahun 2022, satu dari tiga remaja Indonesia berusia 10-17 tahun memiliki masalah kesehatan mental.
Sementara satu dari dua puluh remaja Indonesia memiliki gangguan mental dalam 12 bulan terakhir. Angka ini setara dengan 15,5 juta dan 2,45 juta remaja.
Remaja dalam kelompok ini adalah remaja yang terdiagnosis dengan gangguan mental sesuai panduan Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders Edisi Kelima (DSM-5) yang menjadi panduan penegakan diagnosis gangguan mental di Indonesia.
Selain masalah mental health, remaja Indonesia juga dihadapkan dengan permasalahan pernikahan dini dan seks bebas. Data Kementerian Kesehatan mengungkapkan bahwa 5,2 persen remaja usia 13-17 tahun sudah pernah berhubungan seksual.
Sebanyak 32,5 persen remaja yang telah melakukan hubungan seksual menggunakan kondom. Berikutnya, satu dari 11 anak perempuan dan satu dari 17 anak laki-laki pernah mengalami kekerasan seksual.
Baca juga: BKKBN Kembangkan Program Sekolah Siaga Kependudukan
Kolaborasi BKKBN dan Forum GenRe
Tentunya permasalahan yang terjadi pada banyak remaja di Indonesia ini menjadi keresahan bersama. Untuk itu, BKKBN dan Forum GenRe bekerja sama dan berkolaborasi guna menjadikan remaja Indonesia menjadi remaja berkualitas dan SDM Tangguh.
Sebagai bentuk cepat progress program GenRe, bersama BKKBN, Forum GenRe menggelar kegiatan Apresiasi Duta dan Jambore Kreatifitas GenRe Nasional (Adujaknas) tahun 2024 dengan mengangkat tema ‘Jiwa Membara Raga Terjaga Menyala GenRe Indonesia’.
Artinya, jiwa membara mencerminkan bahwa kesehatan mental yang tidak baik akan melahirkan fisik yang sakit. Selain itu ada isu stunting, kekerasan seksual yang dibungkus dengan kegiatan ‘Tentang Kita’. Ada juga kata menyala GenRe Indonesia yang artinya GenRe harus bisa menjadi lentera dalam gelapnya masalah yang terjadi.
Acara yang dilaksanakan di Hotel Prime Plaza Sanur, Rabu malam (18/9/2024) ini turut dihadiri para remaja yang tergabung dalam Forum Generasi Berencana (GenRe) dari 38 provinsi di seluruh Indonesia dengan berbusana pakaian adat daerah asal masing-masing.
“Saya saksikan kemeriahan malam hari ini. Sebagai ayah GenRe, saya menaruh harapan besar bahwa forum ini tidak sekedar seremonial. Saya ingin forum ini menjadi forum bagi anak remaja kita untuk menyongsong hari esok,” ujar Drs. Tavip Agus Rayanto, M.Si, Plh. Kepala BKKBN, saat membuka acara tersebut.