Menperin Agus Gumiwang: PIDI 4.0 Percepat Transformasi Digital di Sektor Industri
PIDI 4.0 memiliki 26 mitra yang terdiri dari 24 perusahaan dan 2 universitas untuk mengakselerasi transformasi industri 4.0 di Indonesia.
Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Malvyandie Malvyandie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0) resmi beroperasi setelah diresmikan bersama oleh Menko Bidang Perekonomian dan Menteri Perindustrian pada 2 Desember 2021.
PIDI 4.0 bersama Industrial Transformation ASIA-PACIFIC (ITAP) menyelenggarakan acara Kick-off Digital Accelerating Future Industrial Transformation 4.0 in Indonesia, yang di dalamnya terdapat serangkaian acara, salah satunya Digital Forum.
Ini merupakan ajang diskusi dan pertukaran informasi yang menghadirkan berbagai pakar industri dengan berbagai tema terkait industri 4.0 yang antara lain membahas topik ‘Bagaimana Konektivitas Mengubah Implementasi Teknologi Pabrik Cerdas’ dengan pembicara Mr. Kiyoshi Kurata, Presiden Direktur PT Azbil Berca Indonesia.
Menperin Agus Gumiwang mengatakan, solusi digital merupakan hal yang sangat esensial saat ini. Transformasi digital industri melangkah menuju model bisnis baru yang ditopang oleh tiga pilar: automation, pengembangan factory processes, dan produksi.
Dia yakin kegiatan ini akan berhasil mewujudkan Program Nasional ‘Menjadi Indonesia 4.0’,serta menempatkan Indonesia menjadi 10 besar ekonomi global pada tahun 2030.
“Sektor manufaktur di Indonesia selalu berkembang seiring dengan transformasi digital. Saya mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bergabung dan berkontribusi aktif dalam mengakselerasi transformasi Industri 4.0 di Indonesia melalui PIDI 4.0,” ujar Agus dalam pidatonya.
Baca juga: Industri Penerbangan Diproyeksikan Angkut 77 Juta Penumpang di 2022
Arus Gunawan, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Kemenperin menyatakan bangga dan optimis kegiatan ini akan dapat menyelenggarakan atau mengakselerasi transformasi industri 4.0 baik di Indonesia maupun di Singapura.
Pihaknya juga membuka peluang kerjasama dengan pihak mana pun yang bisa memberikan manfaat khususnya dalam bidang pengembangan SDM industri dan transformasi industri 4.0.
“Kami sangat terbuka dengan peluang kerjasama yang bisa memberikan manfaat bagi kita semua khususnya dalam bidang pengembangan SDM industri dan transformasi industri 4.0,” ujar Arus Gunawan.
Baca juga: Industri Game Meningkat, Marketplace Skinuphoria Raup 10.000 Transaksi
Kegiatan Kick-off tersebut merupakan salah satu acara yang tergabung dalam ‘The ITAP 2022 Voice of the Markets Regional Roadshow series’, yang merupakan rangkaian acara dari pameran Industrial Transformation ASIA-PACIFIC (ITAP) 2022 yang akan diselenggarakan di Singapura, tanggal 18-20 October 2022.
Baca juga: Dolar AS Menguat, Apindo: Ada Industri yang Tertekan dan Ada yang Senang
Tirta Wisnu Permana, Kepala PIDI 4.0 dan Kepala Pusdiklat SDM Industri Kemenperin mengatakan pihaknya telah memilih 7 sektor yang memimpin transformasi digital di Indonesia.
Yakni sekor makanan dan minuman (F&B), tekstil, kimia, otomotif, elektronik, farmasi dan alat kesehatan. "Beragam program telah dilakukan untuk mengakselerasi transformasi digital, salah satunya ialah PIDI 4.0,” ujarnya.
PIDI 4.0 juga mengembangkan ekosistem dengan menjalin kerja sama dengan mitra lainnya. Sampai dengan saat ini, PIDI 4.0 memiliki 26 mitra yang terdiri dari 24 perusahaan dan 2 universitas untuk mengakselerasi transformasi industri 4.0 di Indonesia.