Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Anggota DPR Minta Pemerintah Izinkan Petani Sawit Ekspor Tandan Buah Segar

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto, meminta Pemerintah mengizinkan petani sawit untuk ekspor Tandan Buah Segar (TBS)

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Anggota DPR Minta Pemerintah Izinkan Petani Sawit Ekspor Tandan Buah Segar
TRIBUNNEWS/Jeprima
Pekerja mengangkut kelapa sawit kedalam jip di Perkebunan sawit di kawasan Bogor, Jawa Barat, Senin (13/9/2021). Pemerintah diminta membuat aturan perizinan terkait hal tersebut agar tindakan petani menjual hasil panennya ke luar negeri aman secara hukum. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto, meminta Pemerintah mengizinkan petani sawit untuk ekspor Tandan Buah Segar (TBS).

Hal tersebut dilontarkan Mulyanto untuk menanggapi maraknya aksi jual oleh petani sawit ke Malaysia.




Pemerintah diminta membuat aturan perizinan terkait hal tersebut agar tindakan petani menjual hasil panennya ke luar negeri aman secara hukum.

Baca juga: BUMN Diminta Bangun Pabrik Pengolahan Sawit untuk Jaga Stabilitas Harga TBS Petani

“Pemerintah harus mengatur soal ini dengan baik, agar kerja keras petani sawit menjadi optimal dan penerimaan negara juga bertambah," ujar Mulyanto dalam keterangannya, Senin (5/7/2022).

Hal tersebut dinilai penting, agar kesejahteraan petani sawit rakyat tidak merosot. 

"Pemerintah jangan hanya meng-gesa dan memfasilitasi ekspor CPO dari para pengusaha, sementara abai terhadap nasib petani sawit rakyat," tutur Mulyanto.

BERITA TERKAIT

Ia menambahkan Pemerintah harus memberi perhatian serius pada nasib petani sawit. Jadi tidak ada salahnya kalau Pemerintah mengizinkan petani rakyat ini untuk mengekspor TBS sawit tersebut ke negeri jiran.

Selain itu, Mulyanto juga mendesak Pemerintah untuk segera menata industri atau pabrik kelapa sawit (PKS). Selama ini PKS tersebut yang membeli TBS dari petani sawit rakyat. 

Sekarang ini PKS sudah banyak yang menolak TBS dari petani, bahkan tidak sedikit PKS ini yang tutup. Akibatnya, harga TBS petani rakyat anjlok ke titik nadir.

Baca juga: Dongkrak Harga Sawit, Pemerintah Diminta Tugaskan BUMN Pangan Lakukan Penyerapan

"Kalau kondisi ini dibiarkan atau terlambat ditangani, maka tidak tertutup kemungkinan industri sawit kita akan kolaps," ucap Mulyanto.

Untuk diketahui, meski harga CPO dunia sejak bulan maret 2022 secara umum mulai turun, namun harga CPO termasuk harga TBS kelapa sawit di Malaysia masih lebih baik ketimbang di Indonesia. Bahkan perbedaan harganya cukup signifikan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas