Saham META Meroket 28,32 Persen Terdongkrak Akuisisi Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek
Di tengah kenaikan harga saham sebagian emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) ada satu perusahaan yang kinerjanya paling berkilau.
Editor: Hendra Gunawan
![Saham META Meroket 28,32 Persen Terdongkrak Akuisisi Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/rencana-penutupan-tol-layang-jakarta-cikampek-ii_20200423_175144.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Di tengah kenaikan harga saham sebagian emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) ada satu perusahaan yang kinerjanya paling berkilau.
Emiten tersebut adalah PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) yang sahamnya melayang 28,32 persen ke posisi Rp 145 per lembar.
Saham META melesat pada pukul 10.22, Selasa (5/7/2022) pada perdagangan sesi I tadi.
Saham META bahkan sempat melonjak lebih dari 30 % dan tembus ke atas Rp 150 per saham.
Baca juga: IHSG 5 Juli Berpeluang Menguat, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
Pergerakan saham emiten Group Salim ini terdongkrak aksi akuisisi 40 % saham jalan tol layang Jakarta - Cikampek dari PT Jasa Marga Tbk (JSMR).
Equity Analyst Kanaka Hita Solvera William Wibowo meyakini dampak dari akusisi tersebut sangat signifikan.
Pada Senin (4/7) kemarin, William memberikan rekomendasi speculative buy saham META dengan mencermati support Rp 110 dan resistance pada Rp 118.
Dengan kenaikan signifikan pada sesi awal perdagangan hari ini, William menyarankan pelaku pasar agar mempelajari lebih lanjut pergerakan saham META.
Terlebih, perlu diwaspadai juga kondisi bursa saham yang masih dalam fase bearish.
"Ada baiknya menganalisa perkembangan performa perusahaan, dan perlu diingat pula IHSG saat ini sedang di fase bearish-nya," kata William saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (5/7).
Sebagai informasi, JSMR melakukan divestasi atas kepemilikan saham Jasa Marga di PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC), anak usaha Jasa Marga yang mengelola Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ).
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana membeberkan, divestasi sebesar 40 % dari total 80 % saham Jasa Marga kepada PT Marga Utama Nusantara (MUN) saat ini memasuki tahap penandatanganan conditional sale and purchase agreement of shares (CSPA) yang dilakukan pada Kamis (30/6) lalu.
Baca juga: IHSG Anjlok 2 Persen Lebih pada Sesi I Perdagangan Hari Ini
Lisye menyebut, penyelesaian transaksi masih akan bergantung kepada pemenuhan beberapa persyaratan pendahuluan sebagaimana yang diatur dalam CSPA.
Penandatanganan CSPA merupakan langkah awal dan wujud komitmen kerja sama strategis antara Jasa Marga dan MUN dalam pengusahaan Jalan Layang MBZ, melalui PT JJC sebagai Badan Usaha Jalan Tol yang mengelola.