Pemerintah dan Bank Indonesia Diminta Jaga Inflasi Agar Rupiah Tak Semakin Terpuruk
BI diminta bersinergi untuk menjaga inflasi nasional tetap terkendali, sebagai upaya menjaga nilai tukar rupiah
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
Selanjutnya, rupee India terdepresiasi 0,42 persen dan baht Thailand koreksi 0,21 persen . Lalu ringgit Malaysia terkikis 0,11 persen.
Kemudian ada dolar Hong Kong yang melemah tipis 0,01 persen terhadap the greenback pada siang ini.
Sementara itu, yen Jepang masih menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah melesat 0,41 persen. Disusul, yuan China yang naik 0,17 persen.
Berikutnya, dolar Singapura yang menguat tipis 0,03 persen pada perdagangan tengah hari ini.
IHSG Melemah
Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I, Rabu (6/7/2022) juga mengalami penurunan.
Melemahnya hampir semua indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia (BEI) menyeret IHSG di zona merah.
Hingga Rabu siang pukul 11.30 WIB, IHSG turun 73,427 poin atau 1,10 persen ke 6.629,839.
Sektor Perindustrian yang anjlok 2,25 persen, menjadi sektor dengan pelemahan terdalam.
Selanjutnya, IDX Sektor Barang Baku turun 2,09 persen, IDX Sektor Energi yang melemah 1,8 persen , IDX Sektor Transportasi & Logistik koreksi 1,75 persen dan IDX Sektor Keuangan turun 0,92 persen.
Disusul, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer melemah 0,66 persen, IDX Sektor Properti & Real Estate tertekan 0,46 persen, IDX Sektor Barang Konsumen Primer turun 0,37 persen, IDX Sektor Teknologi terdepresiasi 0,23 persen dan IDX Sektor Infrastruktur melemah 0,06 persen.
Sementara itu, IDX Sektor Kesehatan menjadi satu-satunya sektor yang menguat setelah naik 0,35 persen pada sesi pertama ini.
Total volume transaksi bursa mencapai 10,665 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 6,126 triliun. Sebanyak 370 saham turun. Ada 153 saham naik harga dan 140 flat. (Anna Suci Perwitasari)