Semua Indikator Perdagangan Saham di BEI Merah Sepekan, IHSG Anjlok 0,8 Persen
Semua indikator perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat di zona merah atau mengalami pelemahan selama sepekan.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Semua indikator perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat di zona merah atau mengalami pelemahan selama sepekan.
Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono mengatakan, selama periode 4 sampai dengan 8 Juli 2022, kapitalisasi pasar Bursa mengalami pelemahan sebesar 0,41 persen menjadi Rp 8.850,22 triliun dari Rp 8.886,50 triliun pada penutupan pekan lalu.
"Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turut mengalami pelemahan sebesar 0,8 persen di level 6.740,21 dari 6.794,32 pada penutupan pekan sebelumnya," ujar Yulianto mengutip keterangannya, Minggu (10/7/2022).
Baca juga: IHSG dan Rupiah Kompak Perkasa Di Akhir Pekan
Kemudian, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa mengalami penurunan 7,89 persen menjadi 1.039.217 transaksi dari 1.128.267 transaksi pada penutupan pekan lalu.
"Rata-rata volume transaksi Bursa juga mengalami penurunan sebesar 7,36 persen menjadi 17,6 miliar saham dari 19 miliar saham pada penutupan pekan yang lalu," kata Yulianto.
Selain itu, dia menambahkan, rata-rata nilai transaksi harian Bursa selama sepekan turut anjlok sebesar 10,95 persen menjadi Rp 10,83 triliun dari Rp 12,16 triliun pada pekan sebelumnya.
"Adapun investor asing pada akhir pekan ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 119,91 miliar dan mencatatkan beli bersih sebesar Rp 58,53 triliun sepanjang 2022," pungkasnya.