Sudah Bermasalah di Awal: Proyek Kereta Cepat Terancam Molor, Dana PMN Ternyata Belum Cair
PT KAI menyatakan hingga kini belum menerima pencairan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) di proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Editor: Choirul Arifin
Sistem keamanan yang terpasang dalam rangkaian EMU KCJB akan ditopang berbagai instrument keamanan.
Antara lain, Dispatching Monitoring Center, sensor pendeteksi ancaman di sepanjang trase KCJB, dan Disaster Monitoring Terminal di Tegalluar sebagai pusat pengelolaan data kebencanaan.
Selain itu, ada juga instrumen pengamatan langsung di lapangan dengan CCTV yang tersambung ke command center KCJB untuk mengirim informasi visual.
Dwiyana menyebut, operasional KCJB ditopang dengan teknologi CTSC 3/GSM-R network dan fiber optik yang sudah terbukti secara global dalam hal keselamatan perkeretaapian, khususnya kereta cepat.
Lalu, terdapat juga internal dan eksternal lighting protection system pada konstruksi KCJB.
"Sistem keamanan KCJB tidak hanya terpasang pada rangkaian EMU. Mulai dari Tegalluar, dan di sepanjang trase KCJB, kami sudah siapkan berbagai sistem keamanan tingkat tinggi agar KCJB dapat melesat dengan baik dan optimal," kata Dwiyana.
Dengan kecepatan operasional yang mencapai 350 km/jam, rangkaian EMU KCJB juga memiliki kemampuan untuk meminimalisasi getaran dan kebisingan.
Meskipun di dalamnya tersemat teknologi modern, EMU KCJB juga tetap memiliki muatan lokal. Hal ini dapat dilihat dari bentuknya yang terinspirasi dari Komodo sebagai hewan endemik Indonesia.
Interiornya pun dilengkapi motif batik Megamendung sehingga perpaduan modern-tradisional dalam interior kereta semakin terasa.
Pada rangkaian EMU KCJB, terdapat beberapa kelas yang bisa dipilih penumpang.
Di antaranya VIP Class, First Class, hingga Second Class. Kemudian, fasilitas Dining Car, fasilitas untuk difabel, Charging Port, sampai Luggage Storage.
Terpisah, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan dilakukan pada November 2022 mendatang.
Hal ini bertepatan dengan perhelatan Presidensi G20.
"Pada November 2022, saat perhelatan G20, KCJB akan bereksperimen memulai uji coba pengoperasian, sehingga menimbulkan semangat bahwa semua sesuai proses," kata Ridwan Kamil.