Pacu Pertumbuhan Pembiayaan, KB Bukopin Gandeng KB Finansial Multi Finance
Bank KB Bukopin memacu penyaluran pembiayaan melalui kerjasama dengan pihak ketiga.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank KB Bukopin memacu penyaluran pembiayaan melalui kerjasama dengan pihak ketiga. Terbaru, bank ini menjalin kerjasama dengan perusahaan pembiayaan KB Finansia Multi Finance pada Rabu (6/7/2022).
Sebelumnya KB Bukopin menjalin kerjasama dengan KB Valbury Sekuritas dan Valbury Capital Management.
Wakil Direktur Utama Bank KB Bukopin Robby Mondong mengatakan, kerjasama ini bisa dimanfaatkan nasabah Bank KB Bukopin untuk mendapatkan pembiayaan multiguna untuk modal usaha, renovasi rumah, biaya pendidikan, sampai kebutuhan liburan.
Baca juga: Menteri BUMN Minta Bank Himbara Tingkatkan Fasilitas Pembiayaan KUR ke UMKM
"Kami yakin dengan komitmen bersama ini akan selalu meningkatkan kualitas layanan untuk nasabah dengan mengembangkan sistem dan jaringan yang terpadu,” ujarnya.
Dengan mulai masuknya beberapa perusahaan Group KB di Indonesia, strategi “One KBFG Indonesia” diyakini akan menjadi awal yang baik untuk saling bersinargi menggarap pasar jasa keuangan di Indonesia dengan tetap mengacu pada regulasi dari OJK.
CEO KB FMF Mr. Yap Tjay Hing di acara penandatanganan MOU mengatakan, MoU ini untuk penjajakan kerjasama yang saling menguntungkan kedua pihak dengan mengacu pada ketentuan OJK untuk Lembaga Jasa Keuangan untuk Bank dan Non Bank dengan didukung kemampuan Kookmin Group.
Agustinus Iwan C, Corporate Strategic Division Head KB Bukopin mengatakan, nota kesepahaman ini akan didetailkan untuk kerjasama setiap produk dan layanan.
KB Financial Group saat ini mengkolaborasi seluruh perusahaan afiliasi dibawah kendalinya di Indonesia sebagai one stop financial services untuk memberikan nilai tambah bagi nasabah dan perusahaan.
Menurut data Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), kualitas kredit multifinance terus membaik seperti terlihat dari Non Performing Financing (NPF) atau rasio kredit macet yang menyentuh level 2,78 persen, terendah setelah 25 bulan.
Baca juga: Rights Issue BTN Disetujui, Dana Akan Dialokasikan untuk Genjot Pembiayaan Perumahan
Di perusahaan multifinance, bisnis NPF multifinance menjadi salah satu yang terdampak pandemi Covid-19 dengan membukukan NPF di level 2,82 persen di Maret 2020, naik dari bulan sebelumnya di angka 2,66 persen.
PT Finansia Multi Finance didirikan pada 9 Juni 1994 dan beroperasi dengan nama brand “KreditPlus dan pada tanggal 3 Juli 2020 bergabung ke KB Kookmin Card, bagian dari Group Finansial terbesar di Korea Selatan lalu berganti nama menjadi PT KB Finansia Multi Finance.