Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutrityanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sektor properti di tahun 2022 ini terus bergerak positif seiring dengan membaiknya penanganan pandemi Covid-19 di tanah air dan perekonomian yang relatif terjaga.

Segmen rumah tapak atau residensial diyakini masih menjadi sektor prospektif di industri properti pada tahun ini apalagi melihat tren belakangan ini.

Director Research & Consultancy Savills Indonesia Anton Sitorus mengatakan, situasi pandemi telah membuat sektor perumahan atau landed housing menjadi pemimpin dibandingkan sektor lainnya.

Baca juga: Pengembang Properti: Pembelian Apartemen Tidak Surut Meski Pandemi Masih Ada

"Kondisi ini didorong oleh tingginya permintaan yang selama ini terpendam dan realisasi saat situasi pandemi sehingga membuat penyerapan yang terus menguat khususnya di wilayah Jabodetabek," kata Anton dalam keterangannya belum lama ini.

Apalagi saat ini ada peningkatan aktivitas bisnis yang didukung oleh berbagai upaya pemerintah khususnya terkait penanganan pandemi yang berdampak terus membaiknya sektor bisnis termasuk sektor properti.

Prospek pasar properti ini juga disadari pengembang Paramount Land yang merilis produk baru yang dibanderol mulai Rp 4,9 miliar hingga Rp 10 miliar per unit yang dipasarkan mulai 8 Juli 2022.

Direktur Paramount Land M Nawawi mengatakan, sejak dikenalkan 8 Juli 2022 hingga 13 Juli 2022, belasan unit New Menteng telah terserap pasar.

Baca juga: Minat Beli Properti di Surabaya Mulai Pulih, Proyek Amesta Living dari Intiland Terjual 280 Unit

"Mayoritas yang membeli merupakan pelanggan atau konsumen Paramount sejak awal berdiri pada 1994 silam dan sisanya merupakan pembeli anyar dari selatan, barat, dan utara Jakarta," jelas Nawawi, Jumat (15/7/2022).

Direktur Planning & Design Paramount Land Henry Napitupulu, menjelaskan New Menteng berkonsep fasad New Menteng memadukan antara konsep modern dan mewah dengan bukaan dan kaca yang lebar, high ceiling, dan open floor plan yang memberikan banyak ruang kreativitas untuk penghuni.