Pasokan Diputus Rusia, Aljazair Siap Alirkan Gas ke ke Italia
Italia menandatangani kesepakatan dengan Aljazair dalam upaya untuk meningkatkan pasokan gas
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, ROMA – Italia menandatangani kesepakatan dengan Aljazair dalam upaya untuk meningkatkan pasokan gas dan melepaskan diri dari ketergantungan terhadap energi dari Rusia.
Dengan kerjasama ini nantinya Aljazair akan menjadi satu-satunya pemasok gas utama bagi jutaan warga Italia.
“Aljazair adalah mitra yang sangat penting bagi Italia, di sektor energi, di bidang industri dan bisnis, dalam perang melawan kriminalitas, dan dalam mencari perdamaian dan stabilitas di Mediterania,” kata perdana menteri Italia, Mario Draghi yang dikutip dari Al Jazeera.
Baca juga: Menlu Ukraina: Kiev Siap Bicara Dengan Rusia Hanya Jika Kalah di Medan Perang
Kerjasama ini dicapai setelah keduanya sepakat untuk menandatangani serangkaian perjanjian energi pada Selasa (19/7/2022). Dengan mengucurkan dana investasi sebesar 4 miliar dolar AS, nantinya Aljazair akan memasok kebutuhan gas pada kilang Eni Italia yang terletak di perimeter Berkine.
Dengan cara ini Aljazair dapat membantu Italia untuk melepaskan diri dari ketergantungan gas Rusia, tak hanya itu saja kerjasama tersebut juga dimaksudkan untuk mengamankan pasokan energi alternatif Italia sebanyak 90 persen pada November mendatang.
Sebelum Aljazair menekan kontrak kerjasama, Italia biasanya mengimpor 45 persen pasokan gas alamnya dari Rusia. Namun setelah Rusia mulai memberlakukan pengetatan impor gas bagi Uni Eropa melalui pembatasan pipa Nord Stream 1, pasokan gas Italia menjadi berkurang. Hal inilah yang membuat Italia mulai mencari importir baru guna memenuhi kekosongan pasokan gas alamnya.
Selain menjalin kerjasama dalam bidang energi Draghi menyebut selama pemerintah Italia melakukan kunjungan ke Aljazair, kedua nya juga turut menyepakati 15 perjanjian dan nota kesepahaman lain diantaranya di bidang pembangunan berkelanjutan, keadilan dan usaha mikro.
Baca juga: Analis Nilai Uni Eropa Kini Berhati-hati Jatuhkan Sanksi Baru terhadap Rusia
Langkah ini dilakukan Italia menyusul negara tetangganya yaitu Prancis yang telah lebih dulu melangsungkan kerjasama dengan Saudi Arabia untuk memasok kebutuhan minyak dan gas alam dari negara Teluk tersebut.
Munculnya berbagai kerjasama energi ini pun disambut baik oleh Komisi Uni Eropa, pihaknya menyebut dengan cara tersebut negara – negara UE bisa dengan cepat melepaskan diri dari pengaruh impor energi Rusia.