Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Diikuti 60 Akademisi dari PTN/PTS, Program Mitra 5.0 Jadi Gerbang Kembangkan Talenta Digital

Monash University, Indonesia bersama Traveloka Academy menuntaskan fase pertama program pengembangan kapasitas digital

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
zoom-in Diikuti 60 Akademisi dari PTN/PTS, Program Mitra 5.0 Jadi Gerbang Kembangkan Talenta Digital
HO
Monash University, Indonesia bersama Traveloka Academy menuntaskan fase pertama program pengembangan kapasitas digital MITRA 5.0 selama empat pekan dengan melibatkan puluhan akademisi dari berbagai kampus 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin

TRIBUNNNEWS.COM, JAKARTA - Monash University, Indonesia bersama Traveloka Academy menuntaskan fase pertama program pengembangan kapasitas digital MITRA 5.0 selama empat pekan dengan melibatkan puluhan akademisi dari berbagai kampus, Jumat, 8 Juli 2022.

Program ini dimulai sejak 17 Juni 2022 diikuti oleh lebih dari 60 akademisi dari berbagai universitas di Indonesia, seperti Universitas Indonesia, IPB University, Universitas Diponegoro, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Universitas Bina Nusantara, dan lainnya.




Selama program, para akademisi mempelajari proses pengembangan produk dari perspektif ilmu data, teknik, desain produk digital, dan manajemen produk.

Baca juga: Webinar Literasi Digital Buat Guru di Kota Padang Latih Cara Bikin Konten Belajar Menarik

Program MITRA 5.0 dikembangkan berdasarkan kebutuhan talenta digital di Indonesia, di mana di level nasional, setidaknya 50 persen tenaga kerja kita baru memiliki keterampilan digital tingkat dasar dan menengah. Sedangkan mereka dengan keterampilan digital tingkat lanjutan merepresentasikan kurang dari 1 persen dari angkatan kerja kita.

Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Prof Nizam, menyampaikan apresiasinya terhadap kedua belah pihak yang telah menyelenggarakan program MITRA 5.0.

Baca juga: Monash University Tidak Gunakan Kurikulum dari Indonesia

“Saya menyampaikan selamat dan apresiasi atas pelaksanaan dan partisipasi di dalam program MITRA 5.0 yang diselenggarakan bersama-sama antara Monash University Indonesia dengan Traveloka untuk memberikan tambahan kompetensi berbagai hal terkait teknologi informasi terkini," ujarnya.

BERITA TERKAIT

Dia berharap melalui program MITRA 5.0 kapasitas para dosen dan perguruan tinggi dalam mengembangkan perkuliahan untuk menghasilkan talenta digital yang unggul dan berkompetensi sesuai kebutuhan industri teknologi semakin meningkat.

“Saya ucapkan selamat kepada para partisipan, semoga semua ilmu dan best practice yang dipelajari dapat disampaikan kepada civitas akademikanya,” ujarnya.

Selama empat minggu, para partisipan dari bidang Teknik/Ilmu Komputer/Teknologi Informasi (termasuk Data Science); Bisnis dan Ekonomi/Ilmu Sosial dan Desain memperoleh beberapa hasil program yang diharapkan dapat menjembatani kesenjangan antara industri teknologi dan dunia pendidikan.

Baca juga: Nadiem Makarim Minta Monash University Kerja Sama Riset dengan Kampus Dalam Negeri

Mereka telah mendapatkan gambaran bagaimana perusahaan teknologi di Indonesia seperti Traveloka bekerja dalam mengembangkan platform digital. Mereka juga telah dihadapkan pada pendekatan kerja kolaboratif di antara peran multi-disiplinnya dalam mengatasi berbagai ruang masalah.

Mereka juga telah mempraktikkan pendekatan pemikiran dan desain yang lebih tangkas dan fleksibel untuk digunakan sepanjang proses pengembangan produk digital dan terlibat advokasi dalam pembentukan kurikulum, silabus, dan literasi universitas yang menjembatani persiapan akademik dengan kebutuhan industri teknologi.

Salah satu peserta, Ova Chandra Dewi, Ketua Program Studi Perencanaan Wilayah dan Tata Kota, Fakultas Teknik Universitas Indonesia menilai program MITRA 5.0 bagus karena peserta yang sangat beragam.

"Program ini juga dilaksanakan secara dalam dan luar jaringan, sehingga membantu teman-teman peserta yang berada di luar Jawa, sangat bersifat interdisipliner, sehingga membantu saya untuk saling belajar dari program ini, maupun dari para peserta asal universitas lain," ujarnya.

"Saya juga berharap agar komunitas peserta MITRA 5.0 dapat berkembang lagi kedepannya, sehingga dapat memberikan ilmu untuk para mahasiswa,” ujar Muhammad Junaid, Dosen Universitas Hasanuddin Makassar yang juga menjadi peserta program ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas