TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yuanita, seorang kepala sekolah di Balikpapan, Kalimantan Timur, bertanya soal cara mengurus merek dagang kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Pertanyaan tersebut dilontarkan Yuanita saat mengikuti workshop KaTa Kreatif di Balai Kota Balikpapan, Minggu (24/7/2022).

Ia mengaku ingin mematenkan beberapa merek produk buatan siswanya.

Baca juga: Jawab Tantangan Ekonomi, Sandiaga Uno Diharapkan Mampu Ciptakan Lapangan Kerja Kreatif dan Inovatif

Awalnya Yunita menceritakan di sekolahnya memiliki program belajar kewirausahaan.

Sehingga, siswanya bisa belajar sekaligus menciptakan produk-produk bernilai jual.

Selama ini, kata Yunita, produk-produk  yang telah dihasilkan antara lain, batik ecoprint, aplikasi, dan minuman kopi.

"Kami ini sudah banyak produk-produk, kami ingin mengembangkan. Tapi merek dagangnya ini kami agak susah, dan harus (urus) kemana," tanya Yunita kepada Sandiaga.

Setelah mendengar itu, Sandiaga pun menjawab kendala yang selama ini dihadapi Yunita.

Sandiaga pun langsung memfasilitasi Yunita untuk mengurus merek produknya agar terdaftar dalam Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

"Saya kabulkan permintaannya, saya akan tunjuk Pak Hariyanto (Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf) untuk memfasilitasi merek dari beberapa produk yang tadi sudah disampaikan, dan kita fasilitasi HKI-nya," ujar Sandiaga.

Baca juga: Sandiaga Uno Optimistis Sektor Parekraf Ciptakan 1,1 Juta Lapangan Kerja Tahun Ini

Lebih lanjut, Sandiaga meminta Yunita untuk melaporkan perkembangan terkait kepengurusan HKI merek dagangnya.

"Saya ingin dengar laporannya, nanti ke instagram saya saja," ujarnya.

Dilansir dari Tribunkaltim.co, Sandiaga Uno menghadiri seminar bertajuk KaTa Kreatif Balikpapan, di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (24/7/2022).

Bertempat di Auditorium Kantor Walikota Balikpapan, kegiatan ini juga dihadiri Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian dan ulama kondang, Dasad Latif.