Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Dibayangi Pengetatan Kebijakan The Fed, Harga Emas Anjlok di Kisaran 1.700 Dolar AS

Rencana The Fed yang akan memperketat kebijakan moneternya dengan menaikkan suku bunga acuan memicu gejolak harga emas

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Sanusi
zoom-in Dibayangi Pengetatan Kebijakan The Fed, Harga Emas Anjlok di Kisaran 1.700 Dolar AS
TASS/The Moscow Times
ilustrasi: Rencana The Fed yang akan memperketat kebijakan moneternya dengan menaikkan suku bunga acuan sebanyak 75 basis poin pada akhir Juli nanti, telah memicu gejolak harga pada sejumlah komoditas tak terkecuali harga emas. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Rencana The Fed yang akan memperketat kebijakan moneternya dengan menaikkan suku bunga acuan sebanyak 75 basis poin pada akhir Juli nanti, telah memicu gejolak harga pada sejumlah komoditas tak terkecuali harga emas.

Kekhawatiran The Fed akan adanya ancaman resesi akibat meningkatnya laju inflasi telah membuat bank sentral AS ini terpaksa mengerek kembali suku bunga acuannya, demi mengekang perlambatan laju ekonomi AS yang telah terdampak lonjakan inflasi sebesar 9,1 persen.

Munculnya rencana ini lantas membuat sejumlah aset investasi seperti emas mengalami penurunan harga pada perdagangan spot. Situs Investing mencatat harga emas berjangka turun tipis 0,16 persen menuju 1.724,55 dolar AS pada perdagangan pasar spot, Senin (25/7/2022).

Baca juga: Harga Emas Antam Senin 25 Juli 2022 Dibanderol Rp 969.000 Per Gram Turun Rp 1.000

"Penurunan itu kemungkinan terjadi, dengan asumsi The Fed menaikkan 75 basis poin pada bulan Juli, kami percaya sebagian besar risiko penurunan jangka pendek telah diperhitungkan, dan tren jangka panjang masih ke sisi negatifnya," kata Suki Cooper, analis logam mulia di Standard Chartered Plc, dikutip dari Bloomberg.

Baca juga: Hari Anak Nasional 2022, Momen Tingkatkan Upaya Pencegahan Stunting Menuju Generasi Emas 2045

Selain karena adanya pengetatan moneter oleh The Fed, anjloknya harga emas terjadi karena dampak dari kenaikan suku bunga sebesar 50 bps oleh Bank Sentral Eropa atau European Central Bank (ECB).

Alasan inilah yang membuat para investor memperketat perdagangan emas pasar global hingga harganya ambles, melanjutkan penurunan harga pada pekan lalu.

Berita Rekomendasi

Tak jauh berbeda dengan emas harga, komoditas palladium dan platinum juga turut ikut mengalami penurunan pada awal perdagangan Senin, dimana palladium jatuh 1,59 persen sementara platinum turun tipis sebanyak 0,20 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas