Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Jamkrindo Hubungkan UMKM ke Ekosistem Digital Agar Naik Kelas

Jamkrindo perkokoh komitmen penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan menghubungkan UMKM ke dalam ekosistem digital.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Jamkrindo Hubungkan UMKM ke Ekosistem Digital Agar Naik Kelas
Tribunnews/Irwan Rismawan
Direktur Utama Jamkrindo, Putrama Wahju Setyawan memberikan sambutan saat acara Kick Off HUT ke-51 PT Jamkrindo dan Talkshow Interaktif bertema 'UMKM Naik Kelas untuk Tingkatkan Ekonomi Nasional' di Gedung Jamkrindo, Jakarta, Jumat (30/4/2021). Jamkrindo berkomitmen mendorong UMKM naik kelas sehingga mampu menjadi daya ungkit perekonomian nasional. Jamkrindo mempermudah para UMKM mengajukan penjaminan suretyship melalui aplikasi Jamkrindo Online Suretyship (JOS). Tak hanya itu, PT Jamkrindo juga memiliki marketplace guarantee yang merupakan platform digital yang dibuat sebagai layanan akses modal usaha UMKM dan kebutuhan mengikuti pelatihan-pelatihan melalui www.umkmlayak.co.id. Tribunnews/Irwan Rismawan 

Kenaikan tersebut didongkrak oleh besarnya volume penjaminan Jamkrindo sampai dengan periode Desember 2021 yang mencapai Rp247,61 triliun.

Adapun dari sisi cadangan klaim, Jamkrindo mencatatkan cadangan klaim sebesar Rp5,66 triliun atau naik 41 % dari tahun sebelumnya, dengan memiliki cash flow operasi positif.

Pertumbuhan pencadangan klaim ini merupakan strategi perusahaan untuk memitigasi risiko dan menjaga kinerja perusahaan di tahun berikutnya.

“Pembentukan cadangan klaim yang kuat menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga
service excellent pembayaran klaim kepada mitra bisnis secara tetap waktu dan tepat jumlah, sehingga dengan demikian kepercayaan dan reputasi perusahaan selalu terjaga baik dengan pengelolaan risiko bisnis yang terukur, sehat dan terkendali,” ujar Putrama.

Dari sisi aset, Jamkrindo mencatatkan aset pada 2021 sebesar Rp25,35 triliun, naik 33 % dari tahun sebelumnya sebesar Rp 19,12 triliun.

Sedangkan ekuitas tercatat Rp12,83 triliun naik sebesar 45 % dari tahun sebelumnya Rp 8,86 triliun dengan Return on Equity (ROE) sebesar 9,83 % atau naik 89 % dari tahun sebelumnya.

Program pemerintah menjadi motor penggerak penjaminan Jamkrindo dengan rincian penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Rp144,87 triliun dan penjaminan Kredit Modal Kerja (KMK) dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp17,63 triliun.

Berita Rekomendasi

Putrama menyampaikan laporan keuangan ini mencerminkan upaya Jamkrindo dalam pengembangan digitalisasi produk dan transformasi.

Transformasi dalam manajemen sumber daya manusia, organisasi, tata kelola, manajemen risiko dan kepatuhan,  sistem teknologi informasi, bisnis dan operasional serta keuangan telah berkontribusi terhadap pertumbuhan pendapatan, efisiensi biaya, serta menghantarkan layanan prima.

Kinerja positif Jamkrindo di tengah masa pandemi menunjukkan bahwa transformasi yang dijalankan mampu menciptakan resiliensi untuk memastikan going concern perusahaan.

Jamkrindo merupakan perusahaan penjaminan terbesar di Indonesia.

Sebagai pionir di industri penjaminan, Jamkrindo memiliki berbagai produk, baik produk penjaminan program maupun penjaminan non-program.


Pada penjaminan program, Jamkrindo memiliki produk penjaminan KUR dan penjaminan KMK dalam rangka PEN.

Adapun, untuk penjaminan non-program, produk penjaminannya antara lain penjaminan kredit umum, penjaminan kredit mikro, penjaminan kredit konstruksi dan pengadaan barang/jasa, penjaminan distribusi barang, surety bond, customs bond, penjaminan Supply Chain (Invoice Financing) dan penjaminan kredit lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas