Pabrikan Mobil China Gencar Pamer Mobil Listrik, Pengamat: Konsumen Jadi Punya Banyak Pilihan
Pengamat Otomotif Riyanto, mengatakan langkah mengenalkan kendaraan listrik di Indonesia merupakan langkah tepat bagi produsen asal China
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasar otomotif Indonesia makin ramai dengan adanya para pendatang baru dari China. Sebut saja Wuling, DFSK dan Cherry yang kian eksis mendobrak dominasi pabrikan Jepang di Tanah Air.
Yang membuat mereka tampak berani ialah dengan mengenalkan berbagai mobil listrik, seperti Wuling Air ev, DFSK Gelora E dan DFSK Mini ev.
Pengamat Otomotif Riyanto, mengatakan langkah mengenalkan kendaraan listrik di Indonesia merupakan langkah tepat bagi produsen asal China.
Baca juga: Dukung Percepatan Elektrifikasi, Wuling Air EV Hadir di Periklindo Electric Vehicle Show 2022
"Konsumen jadi punya banyak pilihan dan pasar makin kompetitif. Waktu yang akan menjawab apakah konsumen akan memilih mobil-mobil dari China tersebut. Karena beli mobil termasuk beli barang tahan lama, maka butuh waktu untuk menguji apakah mobil China memperoleh kepercayaan dari masyarakat atau tidak," tutur Riyanto saat dihubungi Tribunnews, Selasa (26/7/2022).
Lebih lanjut, Riyanto melihat meski secara volume kendaraan buatan pabrik China belum banyak, masyarakat akan mendapatkan pilihan lebih banyak.
Baca juga: Kendaraan Listrik untuk KTT G20 Akan Dipamerkan di PEVS 2020, dari Hyundai hingga Wuling
Perlahan namun pasti, pabrikan mobil China akan mendapat kepercayaan dari konsumen, asalkan memiliki layanan purna jual baik dan luas.
"Secara volume, pasar mobil China belum banyak merebut pasar mobil saat ini yang dikuasai mobil Jepang. Masyarakat tentu akan membeli produk yang sudah teruji punya jamninan purna jual dan jaringan after sales service yang luas. Harga secara skala ekonomi, pabrikan China mampu bersaing dengan Jepang," jelasnya.