Pertumbuhan Kredit Cetak Rekor, BCA Raih Laba Bersih Rp 18 Triliun di Semester I 2022
BCA beserta entitas anak membukukan pertumbuhan kredit sebesar 13,8 persen secara tahunan di kuartal II atau per Juni 2022.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) beserta entitas anak membukukan pertumbuhan kredit sebesar 13,8 persen secara tahunan di kuartal II atau per Juni 2022.
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja mengatakan, pertumbuhan ini didukung oleh kenaikan berbagai aktivitas bisnis, sejalan dengan pelonggaran pembatasan mobilitas.
"Total kredit di kuartal II 2022 meningkat Rp 38,2 triliun dibanding kuartal sebelumnya, menjadi rekor pertumbuhan kredit tertinggi sepanjang kuartalan," ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (27/7/2022).
Baca juga: BCA Finance Akan Naikkan Bunga Pinjaman Jika Perbankan Kerek Suku Bunga
Sementara itu, dana giro dan tabungan atau current account and saving account (CASA) naik 17,3 persen secara tahunan, satu di antaranya ditopang peningkatan frekuensi transaksi.
Kemudian dari sisi profitabilitas, BBCA dan entitas anak membukukan laba bersih sebesar Rp 18 triliun di semester I 2022 atau tumbuh 24,9 persen secara tahunan.
Baca juga: Penerapan Ekonomi Hijau BCA, Mulai Salurkan Portofolio ke Sektor EBT dan Kantor Green Building
"Kami melihat momentum permintaan kredit modal kerja yang kuat menjelang perayaan Idul Fitri 2022 serta minat kredit konsumer yang turut membaik," kata Jahja.
Lebih lanjut, dia menambahkan, perusahaan juga mencatat adanya peningkatan terhadap kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB) selama pelaksanaan BCA Expoversary 2022.
"Jumlah aplikasi kredit di Expoversary tahun ini mampu lebihi pencapaian rata-rata event di tahun lalu.Kami ucapkan terima kasih atas tingginya antusiasme masyarakat, kolaborasi mitra bisnis, serta dukungan seluruh pemangku kepentingan untuk gelaran BCA Expoversary 2022," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.