Bisnis Dipenuhi Ketidakpastian Akibat Pandemi, Praktisi: Perlu Rumusan Ulang Peran HR Perusahaan
Yang dibutuhkan HR Management adalah perumusan kembali peran dan strategi HR untuk mempercepat pemulihan dan pertumbuhan bisnis.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peran tim pengelola sumber daya manusia atau human resources (HR) di perusahaan perlu dirumuskan ulang untuk menopang pulihnya bisnis perusahaan yang terkonstraksi akibat pandemi.
Langkah ini perlu dilakukan sekaligus untuk mengantisipasi tren ketidakpastian ekonomi yang saat ini terjadi yang ditandai oleh fenomena Volatility Uncertainty Complexity Ambiguity (VUCA).
Topik ini mengemuka di acara diskusi Reinventing HR Roles & Strategy To Accelerate Business Growth In The Post-Pandemic Times bersamaan dengan penyelenggaraan HR Excellence Award, Rabu (27/7/2022).
Baca juga: Miliki 196 Anggota, APPARINDO Dorong Pertumbuhan Bisnis Pialang Asuransi dan Reasuransi di Indonesia
Yang dibutuhkan bidang Human Resources (HR) Management adalah perumusan kembali peran dan strategi HR untuk mempercepat pemulihan dan pertumbuhan bisnis.
Organisasi HR juga diharapkan makin berperan sebagai motor penggerak perusahaan guna menjawab berbagai tantangan terkini yang dihadapi.
Elisabeth Evaty Dewi, Chief Human Capital Officer Axa Mandiri Financial Service mengatakan, dalam menjalankan program-program HR, perusahaannya menjalankan empat pilar yang ditegakkan, yaitu Smart Working, Health & Wellbeing, Incluson & Diversity, dan Sustainability.
Dia menyebutkan, prioritas perusahaannya saat ini adalah menghadirkan program peningkatan kapabilitas SDM seperti Inclusion & Diversity, Sustainability, Health & Wellbeing, dan Smart Working.
Menurut Elisabeth, spiritnya didasari trust dan empowerment. Tahun 2021 menjadi tahun persiapan, dari sisi kebijakan dan kampanye. Pihaknya memastikan ada culture dan habit yang terbentuk. Lalu, tahun ini adalah masa implementasinya. Kemudian, tahun 2023-2024 adalah masa norming.
HR Excellence Award diselenggarakan SWA bersama LM-FEB UI dan diselenggarakan ke-13 kalinya diikuti 37 perusahaan dengan 22 perusahaan dinyatakan sebagai pemenang.
Baca juga: Shared Services Pertamina Live di 50 Entitas Bisnis, Lakukan Percepatan Layanan Secara Digital
Diantaranya, Tokopedia, DANA Indonesia, Flip, Amartha, Prudential, AXA Mandiri & AXA Indonesia, Pegadaian, Bank DBS Indonesia, Bank CIMB Niaga, Adira Finance, JDL Express Indonesia, Anteraja, Sinar Mas Mining, Elnusa Petrofin, BAT Indonesia dan Garuda Food.
Kemal E. Gani, Group Chief Editor SWA Media menjelaskan, sasaran penilaian ajang ini adalah praktik-praktik terbaik pada segmen-segmen dalam rangkaian manajemen SDM.
Mulai dari segmen rekrutmen SDM (talent recruitment/ acquisition), pengembangan SDM (people development), manajemen dan penilaian kinerja (performance management), manajemen imbalan (reward management), hingga manajemen retensi SDM (retention management).
“Karena beberapa tahun terakhir lanskap dunia bisnis berubah sangat cepat dan kuatnya pengaruh teknologi digital, termasuk ke dalam praktik-praktik manajemen SDM, penyelenggara memasukkan juga aspek HR transformation dan HR digitization dalam sasaran penilaian,” ungkapnya.
Pembicara lainnya pada diskusi mengupas HR ini antara lain adalah Novitri Diah Lista Wulandari, Head of Corporate University PT Adira Dinamika Multi FinanceTbk; Andika Rajasa, Head of Human Capital & General Affair Garudafood Group; Anung Anindita, Senior Vice President HR PT Pegadaian dan Rine, SVP People & Culture Amartha.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.