Pelindo Targetkan Bongkar Muat Peti Kemas Naik 5 Persen Jadi 17,3 Juta TEUs
Pelindo menargetkan aktivitas bongkar muat peti kemas menjadi 17,3 juta TEUs hingga akhir 2022.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menyatakan, dengan pertumbuhan secara tahunan sekira 5 persen, perusahaan menargetkan aktivitas bongkar muat peti kemas menjadi 17,3 juta TEUs hingga akhir 2022.
Direktur Utama PT Pelindo Arif Suhartono mengatakan, target tersebut akan dicapai dengan penyeragaman proses bisnis dan sistem teknologi informasi.
Selain itu, dengan mendorong peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia sebagai tindak lanjut dari proses merger.
"Salah satu upaya perbaikan kinerja tersebut dilakukan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (28/7/2022).
Sementara itu, General Manager (GM) Pelindo Regional 4 Ambon I Nengah Suryana Jendra menambahkan, bahwa mencari kontainer seperti mencari kutu di lapangan pada masa-masa sebelum upaya transformasi dan merger 1 Oktober 2021.
Menurut Nengah Suryana, kondisi ini terjadi tidak hanya karena sistem masih manual, tapi juga kondisi lapangan yang semrawut.
Baca juga: Pelindo Catatkan Laba Bersih Rp 670 Miliar di Kuartal I 2022
Dia menjelaskan, kontainer atau peti kemas disusun berdasarkan Blok, Slot, Row, dan Tier, sehingga terminal peti kemas bercampur antara lokasi bongkar dan lokasi pemuatan pada awalnya.
Baca juga: Melonjak 4 Kali Lipat, Pelindo Layani Lebih dari 1 Juta Pemudik di Periode Mudik Lebaran
“Driver truk kontainer butuh waktu cukup lama untuk menemukan peti kemas, baik untuk membongkar atau memuat barang,” pungkasnya.