Tiga Perusahaan Korea Selatan Tertarik Berinvestasi di IKN Nusantara
Sejumlah perusahaan Korea Selatan tersebut tertarik berinvestasi di Indonesia, salah satunya salam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Teibunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Korea Selatan membawa angin segar bagi investasi di Indonesia.
Sejumlah perusahaan negeri Ginseng tersebut tertarik berinvestasi di Indonesia, salah satunya salam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan terdapat tiga perusahaan yang menyampaikan ketertarikannya berinvestasi di IKN diantaranya yakni POSCO, Hyundai dan LG.
Baca juga: Terima Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat, Bamsoet Dorong Investor AS Investasi di Indonesia
"(Hyundai) juga akan ikut mengambil bagian dalam investasi di IKN, ini sesuatu hal yang positif," katanya, Kamis (28/7/2022).
Ketertarikan ketiga perusahaan Korsel tersebut kata Bahlil menjawab keraguan sejumlah pihak mengenai keberadaan investor pembangunan IKN.
"Jadi enggak benar itu kalau ada persepsi yang orang selalu meragukan apakah ada investasi untuk masuk ke IKN," ungkapnya.
Selain tertarik berinvestasi di IKN perusahaan Korsel juga tertarik mengembangkan mobil listrik di Indonesia. Salah satunya yakni Hyundai. Ketertarikan tersebut disampaikan Executive Chairman Hyundai Motor Group, Chung Eui-sun saat bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Lotte Hotel, Seoul, pada Kamis, (28/7/2022).
"Bapak Presiden juga menerima khusus dari Hyundai, Chairman dari Hyundai, kebetulan tadi menyampaikan bahwa mereka akan melakukan ekspansi untuk mobil listrik dan RND-nya di Indonesia, ini masih dalam perencanaan," kata Bahlil.
Dalam kunjungannya ke Korsel Presiden Presiden Joko Widodo menghadiri pertemuan dengan CEO perusahaan-perusahaan Korea Selatan di Lotte Hotel, Seoul. Presiden juga menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Investasi/BKPM dengan PT Krakatau Steel dan POSCO Holdings.
Hyundai Berencana Kembangkan Mobil Listrik di Indonesia
Dalam kunjungannya ke Korea Selatan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu Executive Chairman Hyundai Motor Group, Chung Eui-sun, di Lotte Hotel, Seoul, pada Kamis, (28/7/2022).
Baca juga: Jokowi Minta Para CEO Jepang Pegang Nomor Handphone Menteri Investasi
Dalam pertemuan tersebut, Chairman Hyundai menyampaikan bahwa mereka berencana melakukan ekspansi untuk mobil listrik serta penelitian dan pengembangannya di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang ikut dalam pertemuan tersebut.
"Bapak Presiden juga menerima khusus dari Hyundai, Chairman dari Hyundai, kebetulan tadi menyampaikan bahwa mereka akan melakukan ekspansi untuk mobil listrik dan RND-nya di Indonesia, ini masih dalam perencanaan," ujarnya.
Selain itu, Menteri Investasi mengatakan bahwa Hyundai juga tertarik untuk turut mengambil bagian dalam investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
"(Hyundai) juga akan ikut mengambil bagian dalam investasi di IKN, ini sesuatu hal yang positif," katanya.
Sebelumnya, Kementerian Investasi/BKPM juga melakukan penandatanganan MoU dengan POSCO yang menurut Bahlil juga berminat untuk berinvestasi di IKN, selain Hyundai dan LG. Dengan demikian, sudah ada tiga perusahaan yang menyatakan minat untuk masuk ke IKN.
Baca juga: Toyota Jepang Dikabarkan Akan Investasi Rp 27,1 Triliun di Indonesia untuk 5 Tahun ke Depan
"Jadi enggak benar itu kalau ada persepsi yang orang selalu meragukan apakah ada investasi untuk masuk ke IKN," ungkapnya.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Repiublik Korea Gandi Sulistiyanto.