Lion Parcel dan Luwjistik Perluas Pengiriman Paket ke Tujuan Internasional
Saat ini kerjasama Lion Parcel dan Luwjistik menjangkau 6 negara salah satunya Malaysia, Singapura dan Inggris dan akan diperluas ke 25 negara.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lion Parcel mengumumkan kemitraan dengan perusahaan startup asal Singapura yaitu Luwjistik untuk perkuat layanan internasional INTERPACK.
Chief Compliance and Network Officer Lion Parcel Victor Ary Subekti mengatakan, kolaborasi bersama dengan Luwjistik ini akan memperluas jangkauan pengiriman dari dan dan ke luar negeri.
Luwjistik merupakan startup yang terintegrasi terhadap logistik e-dagang yang memberikan infrastruktur untuk setiap perusahaan memperluas jaringan terkait rantai pasokan.
Victor menyebutkan, bahwa pengiriman internasional salah satu pasar penting bagi Lion Parcel dan permintaan pengiriman luar negeri juga mengalami peningkatan.
“Peningkatan pengiriman internasional meningkat 200 persen pada semester 1 2022 dan ini tentu menjadi penting buat kami,” kata Victor, Kamis (28/7/2022).
Baca juga: Bukalapak Perluas Bisnis Jasa Logistik Lewat Fitur BukaSend di Kimia Farma Mobile
Ia menjelaskan, pengiriman luar negeri ini banyak didominasi di wilayah Asia Tenggara. Maka dari itu, pengiriman internasional menjadi penting untuk Lion Parcel.
“Kerja sama dengan Luwjistik ini menguatkan keberadaan INTERPACK milik Lion Parcel untuk memperluas jangkauan pengiriman internasional,” kata Victor.
Baca juga: Perusahaan Logistik Ondelivery Targetkan Tambah 300 Outlet di Pulau Jawa
Co-founder Luwjistik Syed Ali Ridha Madihid mengungkapkan, kerja sama dengan Lion Parcel membuka peluang bagi perusahaannya berkontribusi dalam pemulihan ekonomi Indonesia.
“Melalui kerja sama ini pelanggan Lion Parcel dapat mengirimkan logistik ke luar negeri dengan ongkos kirim murah,” ujar Syed.
Saat ini kerjasama Lion Parcel dan Luwjistik menjangkau 6 negara salah satunya Malaysia, Singapura dan Inggris dan akan diperluas ke 25 negara.