Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Bank Sampoerna Catatkan Laba Rp 26,6 Miliar di Kuartal II 2022

Kenaikan laba bersih Bank Sampoerna ini ditopang oleh naiknya pendapatan bunga bersih dan penurunan beban bunga.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Bank Sampoerna Catatkan Laba Rp 26,6 Miliar di Kuartal II 2022
KOMPAS IMAGES
Bank Sampoerna meraih laba bersih Rp 26,6 miliar di semester I 2022, naik 44 persen dari laba semester pertama tahun sebelumnya sebesar Rp18,5 miliar. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Bank Sampoerna membukukan laba bersih sebesar Rp 26,6 miliar di semester I 2022, naik 44 persen dari laba semester pertama tahun sebelumnya sebesar Rp18,5 miliar.

Kenaikan laba bersih ini ditopang oleh naiknya pendapatan bunga bersih dan penurunan beban bunga.




"Sepanjang paruh pertama 2022, Bank Sampoena telah menyalurkan  total pinjaman mencapai hampir Rp 4 triliun. Jumlah ini meningkat 30 persen dibandingkan pinjaman yang disalurkan pada paruh pertama tahun 2021," kata Henky Suryaputra, Direktur Keuangan dan Perencanaan Bisnis Bank Sampoerna dalam keterangannya, Senin (1/8/2022).

Dari jumlah tersebut, sekitar 40 persen pinjaman diberikan secara langsung ke UMKM. Sementara itu, rasio kredit bermasalah (NPL/ non-performing loan) pada akhir Juni 2022 dijaga sebesar 2,6 peesen, lebih rendah dari rata-rata industri perbankan yang tercatat sebesar 3,0 persen pada akhir Maret 2022.

Bank Sampoerna membukukan beban penyisihan penurunan nilai sebesar Rp 186 miliar atau naik 71 persen dibandingkan beban yang dibukukan pada periode yang sama tahun 2021.

Baca juga: Genjot Penyaluran Pembiayaan UMKM, Bank Sampoerna Gandeng Fintech Mekar

"Bank Sampoerna memiliki fundamental kualitas kredit yang lebih baik dengan rasio penyisihan piutang tak tertagih terhadap total piutang tak tertagih (rasio CKPN terhadap NPL) mencapai 140 persen," katanya.

BERITA TERKAIT

Henky Suryaputra menambahkan, kinerja yang membaik juga tak bisa dilepaskan dari strategi Bank Sampoerna bekerja sama perusahaan fintech seperti Mekar, Julo, Indodana, Kredivo, dan Akulaku.

Baca juga: Bank Sampoerna Cari Investor Baru untuk Penuhi Aturan Modal Minimum OJK

"Kami juga perusahaan fintech payment gateway (gerbang pembayaran), yang telah bekerja sama adalah Xendit, Instamoney, Safecash, dan Dhasatra," kata Hengky.

Hingga akhir Juni 2022, pembiayaan Bank Sampoerna pada perusahaan P2P telah naik lebih dari dua kali lipat hingga ratusan miliar rupiah dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Sementara nilai transaksi virtual accounts yang difasilitasi  di semester pertama 2022 ini mencapai triliunan rupiah setiap bulannya, naik 80 persen dibandingkan rata-rata nilai transaksi bulanan periode yang sama tahun lalu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas