Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, Bank Sentral Australia sudah menaikkan lagi  suku bunganya dalam 4 bulan berturut turut untuk menahan laju inflasi. 

Dia memperkirakan Bank Sentral India atau Reserve Bank of India (RBI) juga akan menaikkan tingkat suku bunganya dalam pertemuannya pekan ini, yakni pada Jumat, lalu disusul Brazil. 

"Kali ini giliran India dan Brazil yang akan mengambil alih permainan," ujar dia dalam risetnya, Kamis (4/8/2022). 

Menurut Nico, ini memberikan sebuah indikasi bahwa Bank Sentral India tidak akan segan, takut, dan menyerah terhadap inflasi. 

Bank Sentral India diperkirakan akan kembali menaikkan tingkat suku bunga hingga sebesar 50 bps, meskipun banyak proyeksi yang mengatakan bahwa kenaikkan akan berkisar 25 hingga 40 bps saja. 

Baca juga: Inflasi Melangit, IMF Sarankan Beberapa Negara Asia Untuk Segera Kerek Suku Bunga

"Hal ini tentu saja akan membuat tingkat suku bunga Bank Sentral India kembali ke masa sebelum pandemic itu terjadi. Gubernur Bank Sentral India, Shaktikanta Das memberikan dorongan terhadap tingkat kecepatan kenaikkan tingkat suku bunga dan berapa banyak siklus pengetatan moneter akan terjadi," katanya. 

Bagi Bank Sentral India, pengetatan kebijakan moneter dapat terpenuhi sembari menjaga perekonomian mendapatkan soft landing. 

Baca juga: Menanti BI Naikkan Suku Bunga pada RDG Agustus 2022

Nico menjelaskan, sejauh ini Bank Sentral India, telah menaikkan tingkat suku bunganya sebesar 90 bps sejak bulan Mei 2022 lalu. 

"Begitupun dengan Brazil pemirsa, yang menjadi satu di antara negara paling rajin dalam menaikkan tingkat suku bunganya. Dalam pertemuan Bank Sentral Brazil yang diadakan nanti, kami melihat mereka akan menaikkan tingkat suku bunganya sebanyak 50 bps kembali," katanya. 

Namun, yang menjadi pertanyaan adalah kapan kenaikan tingkat suku bunga Bank Sentral Brazil akan berhenti.

Baca juga: The Fed Naikkan Suku Bunga 75 Basis Poin, Begini Dampaknya ke Dolar, Emas Hingga Kripto

Karena, saat ini Bank Sentral Brazil telah menaikkan tingkat suku bunga sebanyak 12 kali berturut turut, di mana dari tingkat suku bunga 2 persen hingga mencapai 13,25 persen. 

"Kalau Bank Sentral Brazil menaikkan tingkat suku bunganya lagi, tentu saja hal ini akan membuat tingkat suku bunga Brazil akan berada di 13,75 persen," ujarnya.

"Beberapa para analis mengatakan bahwa ini akan menjadi kenaikkan yang terakhir bagi Bank Sentral Brazil, meskipun kami tidak yakin apa yang dimaksud dengan yang terakhir, mengingat inflasi yang masih berada di kisaran 10 persen secara tahunan," pungkasnya.