Presiden Jokowi Sebut Inflasi RI Terkendali, Jauh di Bawah Rata-rata ASEAN
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Sidang Tahunan MPR 2022 mengungkapkan, inflasi di Indonesia masih terkendali.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Sidang Tahunan MPR 2022 mengungkapkan, inflasi di Indonesia masih terkendali.
Bahkan, angka inflasi secara tahunan sebesar 4,9 persen pada Juli 2022 masih di bawah rata-rata capaian negara-negara di Asia Tenggara (ASEAN), dan negara maju.
"Inflasi juga berhasil dikendalikan di kisaran 4,9 persen. Angka ini jauh di bawah rata-rata inflasi ASEAN yang berada di sekitar 7 persen, jauh di bawah inflasi negara-negara maju yang berada di sekitar 9 persen," ujarnya di Gedung DPR/MPR, Selasa (16/8/2022).
Jokowi mengatakan, tantangan yang Indonesia hadapi sangat berat, karena semua negara di seluruh dunia sedang menghadapi ujian.
Baca juga: Anggota Komisi XI DPR: Ancaman Inflasi akan Terus Menghantui APBN 2023
Krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19 belum sepenuhnya pulih, perekonomian dunia belum sepenuhnya bangkit, tiba-tiba meletus perang di Ukraina.
"Krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan tidak terhindarkan lagi. Seratus tujuh negara terdampak krisis, sebagian di antaranya diperkirakan jatuh bangkrut," katanya.
Selain itu, diperkirakan 553 juta jiwa terancam kemiskinan ekstrem, dan 345 juta jiwa terancam kekurangan pangan dan kelaparan.
Menurutnya, ujian ini tidak mudah bagi dunia dan juga tidak mudah bagi Indonesia, sehingga semua ini harus dihadapi dengan kehati-hatian dan dengan kewaspadaan.
"Namun di tengah tantangan yang berat, kita patut bersyukur, Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global ini. Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi Covid-19, termasuk lima besar negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia, dengan 432 juta dosis vaksin telah disuntikkan," pungkas Jokowi.