DPR Bersama BP2MI Berkomitmen Berantas Sindikat Penempatan Ilegal PMI
Bekerja di luar negeri merupakan kesempatan yang harus dimanfaatkan dengan baik oleh PMI.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR Fraksi PDIP, Masinton Pasaribu mendukung Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dalam memperjuangkan hak-hak Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Masinton mengapresiasi perjuangan Kepala BP2MI Benny Rhamdani yang menang dalam negosiasi bersama pihak pemerintah Taiwan untuk urusan penempatan PMI.
"Pak Benny berhasil memperjuangkan penghapusan biaya fee agenda dan merundingkan, bernegosiasi hingga gaji PMI Taiwan naik, yang dilakukan negara melalui BP2MI ini patut diapresiasi. Upaya-upaya memaksimalkan pemasukan terhadap negara yang layak disupport kita semua," kata Masinton, Legislator Daerah Pemilihan Kota Jakarta Pusat, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, dan Di Dapil Luar Negeri ini, dikutip, Rabu (17/8/2022).
Baca juga: BP2MI Tindak 2 ASN Atas Penyaluran PMI Ilegal ke Polandia, 1 Orang Dipecat
Politisi PDIP itu menyebut BP2MI telah bekerja maksimal untuk kepentingan PMI. Dalam perjuangan memenangkan kepentingan PMI, BP2MI dinilai dapat secara efektif meminimalisir pengeluaran yang selama ini menjadi beban PMI.
"Memaksimalkan, baik itu penerimaan yang diterima dari PMI, hingga pengeluaran-pengeluaran yang tidak penting. Memberatkan PMI kita di Taiwan, BP2MI telah bekerja keras memerdekakan PMI kita," tutur Masinton.
Hal senada disampaikan, Christina Aryani, legislator Komisi I DPR RI. Ia mengatakan apa yang dilakukan BP2MI membuktikan bahwa negara hadir untuk seluruh rakyatnya. Menurut Christina BP2MI konsisten memacu kerjanya demi kemajuan kesejahteraan bagi PMI.
"Saya mengatakan bahwa kita layak dan pantas memberi dukungan penuh atas perjuangan BP2MI. Dimana BP2MI tanpa henti berjuang, bekerja demi nasib PMI. Berbagai program dijalankan, kebijakan dikeluarkan dan berpihak pada PMI. Inilah yang layak kita apresiasi. Ingat sindikat penempatan ilegal PMI adalah musuh kita semua. BP2MI, tidak sendiri, DPR juga bersama dalam perjuangan ini," tutur Christina.
Tidak hanya itu, Christina memberi motivasi kepada PMI Taiwan yang akan diberangkatkan ke negara penempatan. PMI harus bekerja keras, dan bisa berdiri sendiri. Bekerja di luar negeri merupakan kesempatan yang harus dimanfaatkan dengan baik oleh PMI.
"Ketika kembali ke Indonesia, kalian membawa pengalaman, jejaring baru di Indonesia. Punya usaha sendiri, menjadi mandiri. Ini luar biasa. Kesempatan dan peluang kalian sangat besar di negara penempatan," tutur Christina.