B20 Tekankan Tiga Hal Untuk Pembangunan Ketenagakerjaan dan Pendidikan Pasca Pandemi Covid-19
Tujuan utama task force yang dipimpinnya adalah untuk pemulihan yang cepat dan inklusif dari krisis ketenagakerjaan akibat pandemi Covid-19.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- B20-G20 Dialogue: Future of Work and Education Task Force menekankan tiga hal untuk pembangunan sektor ketenagakerjaan dan pendidikan pasca pandemi Covid-19.
Chair of Future of Work & Education Task Force Hamdhani Dzulkarnaen Salim menerangkan, tujuan utama task force yang dipimpinnya adalah untuk pemulihan yang cepat dan inklusif dari krisis ketenagakerjaan akibat pandemi Covid-19.
"Dan untuk membangun masa depan pendidikan dan ketenagakerjaan yang relevan pada tren dan tekanan yang tidak dapat terhindarkan kedepannya. Dari revolusi teknologi hingga perubahan iklim," ujar Hamdhani saat membuka B20-G20 Dialogue: Future of Work and Education Task Force di Yogyakarta, Senin (15/8/2022).
Baca juga: Forum B20 Jadi Ajang Kolaborasi Pelaku Bisnis Tumbuhkan Perekonomian yang Lebih Inklusif
Hamdhani menjelaskan, hal tersebut merupakan suatu tantangan. Tapi dengan B20-G20, maka akan ada dukungan dari pengalaman-pengalaman para ahli di bidangnya. Juga dukungan dari institusi, organisasi, hingga individu dari berbagai negara.
“Bersama kita telah merancang satu set rekomendasi yang komprehensif," imbuh Hamdhani.
Pembahasan dalam B20-G20 Dialogue: Future of Work and Education Task Force akan terfokus pada beberapa isu.
Terdapat tiga hal, yakni penciptaan lapangan kerja, pembelajaran, dan inklusivitas.
Soal lapangan kerja, kata Hamdhani, bukan hanya meningkatkan statistik ketenagakerjaan namun penciptaan lapangan kerja adalah tentang menciptakan kesempatan kerja yang layak dalam jangka panjang.
"Yang meningkatkan produktivitas, juga selaras dengan kebutuhan ekonomi kita di masa depan," tutur
Kedua soal pembelajaran. Dampak pandemi Covid-19 dalam pembelajaran sangat mengkhawatirkan, tapi pandemi Covid-19 juga menyiapkan kesempatan untuk meninjau kembali dan mengambil langkah untuk membangun kembali sistem pembelajaran.
"Untuk membuat kita relevan dengan masa depan ketenagakerjaan," ucap Hamdhani.
Sedangkan, yang ketiga adalah inklusivitas. Hamdhani berujar, isu inklusivitas tenaga kerja sangat penting dalam pembahasan task force. Dan Presidensi G20 Indonesia memungkinkan kita untuk menekankan beberapa hal yang tengah dihadapi oleh pembangunan negara berkembang.
"Dengan tiga tema ini saya mengharapkan pembahasan kedepan fokus pada pragmatisme, kolaborasi, dan pada aksi nyata," kata Hamdhani.