Pelaku UMKM Dinilai Hadapi Tantangan Adaptasi Perubahan Perilaku Konsumen yang Kian Dinamis
Ekonomi digital Indonesia diprediksi bisa menyentuh 146 miliar dolar AS pada tahun 2025.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Start-up penyedia solusi e-commerce Enablr mengenalkan echogroup.id marketplace berbasis website untuk memudahkan UMKM berjualan secara kolektif kepada konsumen.
Founder dan CEO Enablr Yohan Christian mengatakan, pelaku UMKM menghadapi tantangan dalam melakukan adaptasi perubahan perilaku konsumen yang kian dinamis.
“Dilihat dari kultur masyarakat Indonesia yang suka melakukan kegiatan secara bersama-sama, maka kita menciptakan ekosistem berbelanja seperti di Echo," kata Yohan dalam keterangannya di Jakarta, Senin (22/8/2022).
Baca juga: Sandiaga Uno Dorong Milenial Kampanyekan Penerapan Ekonomi Hijau dan Ekonomi Digital Lewat Medsos
Ia menyebut, website ini mampu menjangkau konsumen di kota-kota kecil.
Co-founder Enablr, Sandi Wijono menambahkan, kehadiran Echo ditujukan untuk membangun ekosistem di mana para pelaku UMKM dan bisnis lainnya mampu memiliki daya saing dan mengubah model bisnis ritel yang saat ini tergolong supply-driven menjadi demand-driven.
Echo juga diharapkan mampu membawa dampak positif bagi para pebisnis untuk memproduksi barang dengan nilai ekonomi yang kompetitif dan berdampak positif bagi para pembeli.
"Ini dapat menjadi penggerak bagi para pelaku bisnis, khususnya UMKM, untuk dapat melakukan inovasi produk yang berkontribusi bagi nilai ekonomi dan mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan atau bahkan pabrik-pabrik besar,” katanya.
Ia menilai, kehadiran Echo bagi para pelaku bisnis selaras dengan tren yang sangat positif di industri ekonomi digital, di mana ekonomi digital Indonesia diprediksi bisa menyentuh 146 miliar dolar AS pada tahun 2025.