Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Staf Khusus Menteri BUMN Sebut Kebocoran Data Pelanggan Indihome Hoaks

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, terkait PLN, Kementerian BUMN masih menunggu hasil investigasi yang dilakukan oleh PLN

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Staf Khusus Menteri BUMN Sebut Kebocoran Data Pelanggan Indihome Hoaks
istimewa
Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga. Untuk dugaan kebocoran data pelanggan Indihome, Arya menegaskan bahwa data yang beredar dan diperjualbelikan di situs gelap merupakan data rekayasa, alias hoaks. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menanggapi informasi yang beredar terkait dugaan bocornya data pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Indihome.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, terkait PLN, Kementerian BUMN masih menunggu hasil investigasi yang dilakukan oleh perusahaan pelat merah tersebut.

"Untuk PLN kita masih cek. Kalau memang betul (ada kebocoran data), kita minta lakukan penanganan," ucap Arya di Kantor Kementerian BUMN Jakarta, Selasa (23/8/2022).

Baca juga: Telkom Tegaskan Tidak Ada Kebocoran Data Pelanggan

Sementara itu, untuk dugaan kebocoran data pelanggan Indihome, Arya menegaskan bahwa data yang beredar dan diperjualbelikan di situs gelap merupakan data rekayasa, alias hoaks.

"Kalau Indihome itu hoaks. Makanya dari Kementerian Komunikasi dan Informasi juga sudah cek memang enggak ada," papar Arya

Sebagai informasi, terdapat dugaan kebocoran data 17 juta pelanggan PT PLN (Persero). Data pelanggan yang diperjual-belikan di forum online itu tengah ramai diperbincangkan di media sosial Twitter.

Berita Rekomendasi

Seperti dilansir Kompas, isu ini diangkat oleh akun Twitter @kotakmakan yang menyebut data pelanggan PLN diperjual-belikan di Breach Forums.

Berdasarkan tangkapan layar Breach Forums, penjual menawarkan data pelanggan PLN tanpa menyebutkan harga.

Baca juga: Tepis Kabar Data Pelanggan Indihome Bocor, Telkom Indonesia: Data Aman

Adapun data yang dijual mulai dari informasi ID pelanggan, nama, dan alamat konsumen, hingga besarnya penggunaan listrik dalam Wh dan tipe energinya.

Penjual tersebut pun memberikan 10 sampel data dari 17 juta data pelanggan PLN yang dijualnya untuk menyakinkan calon pembeli.

Sementara itu, untuk Indihome, di media sosial tersebar isu bahwa 26 juta riwayat pencarian sekaligus nama dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pelanggan bocor dan dibagikan di situs gelap.

Namun, Telkom Indonesia langsung memberikan penjelasannya.

SVP Corporate Communication and Investor Relation Telkom Indonesia, Ahmad Reza mengatakan, data yang beredar di situs yang dimaksud merupakan data yang tidak valid.

"Faktanya kita sudah melakukan investigasi dari kemarin sore hingga tadi pagi. Dari hasil investigasi, kami tidak menemukan ada record yang mengandung ID Indihome yang valid," ucap Reza di Kantor Pusat Telkom Indonesia di Jakarta, Senin (22/8/2022).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas