Bidik Kenaikan Pendapatan 20 Persen di Akhir 2022, Emiten Teknologi Ini Perkuat Sistem Transaksi
Target realisasi itu tentu bukan tanpa sebab. Sebelumnya, Kioson terbukti menjaga kinerja positif
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS), emiten teknologi yang bergerak di sektor e-commerce, telekomunikasi, keuangan, dan merchandising, menargetkan peningkatan pendapatan sebesar 20 persen di akhir tahun 2022.
“Kami memprediksi kenaikan pendapatan hingga 20 persen dengan laba bersih ditargetkan mencapai 25% pada akhir tahun,” kata CEO Kioson Andrew dalam keterangannya, Kamis (25/8/2022).
Target realisasi itu tentu bukan tanpa sebab. Sebelumnya, Kioson terbukti menjaga kinerja positif setelah sempat terpuruk selama masa pandemi.
Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi perusahaan tahun 2021, perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 2,5 miliar.
Baca juga: Istilah Food Plating Ternyata Penting bagi Pelaku UMKM Rumah Makan dan Restoran
Berbanding terbalik dari tahun 2020 yang mengalami kerugian mencapai Rp 41,9 miliar.
Adapun laba kotor turut meningkat 124% menjadi Rp15,3 miliar dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (year-on year).
Untuk mencapai kenaikan pendapatan tersebut, Kioson resmi merilis aplikasi WMS (warehouse management system).
Baca juga: Sukseskan Presidensi Indonesia di G20, Program Sanubari Ajak UMKM Go Digital
Aplikasi ini telah terintegrasi ke semua marketplace serta berbagai third party logistik.
Andrew meyakini, kehadiran aplikasi WMS tersebut akan semakin mempermudah para pelaku usaha dalam berjual-beli secara online.
“Aplikasi WMS KIOS akan membawa kemudahan bagi UKM dalam bertransaksi online. Terlebih, kami menambahkan fitur sameday delivery dengan ongkir yang murah karena gudang KIOS sudah tersebar di banyak tempat,” ujarnya.