Akademisi : Peningkatan Investasi yang Merata Dorong Pemulihan Ekonomi Berkelanjutan
Meningkatkan investasi di Indonesia dan merata jadi kunci pemulihan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan pascakrisis akibat pandemi.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Teguh Dartanto mengatakan, upaya pemerintah yang masif dalam meningkatkan investasi di Indonesia dan merata, dinilai sebagai salah satu langkah tepat dalam pembangunan ekonomi.
Menurutnya, strategi tersebut dinilai sebagai kunci pemulihan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan pascakrisis akibat pandemi.
Menurut Teguh, tahun ini merupakan titik untuk menata ulang perekonomian guna mendorong pemulihan ekonomi yang hijau, inklusif dan berkelanjutan.
Baca juga: UMKM Jadi Pendorong Pemulihan Ekonomi Nasional Pada Periode Pandemi Covid-19
Oleh karena itu, kata Teguh, investasi adalah kunci pemulihan ekonomi Indonesia yang hijau, inklusif dan berkelanjutan.
Namun, proses pemulihan ekonomi di Indonesia juga belum dapat dibilang menggembirakan. Hal ini tidak terlepas dari investasi yang terus dipacu oleh Presiden Jokowi sejak menjabat pada 2014.
“Karena investasi memainkan peran penting dalam menggerakan ekonomi bangsa dimana dapat mendorong akumulasi modal untuk mendorong aktivitas produksi dan penyerapan tenaga kerja,” papar Teguh dalam keterangan tertulis yang diperoleh Tribunnews, Jumat (26/8/2022).
“Yang pada akhirnya dapat mendorong dan menyediakan barang konsumsi bagi masyarakat, mendorong ekspor,dan menurunkan impor,” sambungnya.
Terkait membangun ekosistem industri di dalam negeri yang terintegrasi, lanjut Teguh, merupakan langkah pemerintah yang sesuai dengan tuntutan global.
Menurutnya pandemi Covid-19 mendorong masyarakat global untuk menilik ulang pembangunan khususnya terkait ekonomi.
Sehingga, dalam konteks Indonesia perlu konsep yang akan menjadi panduan dalam menata ulang pembangunan ekonomi di Tanah Air.
“Agar lebih inklusif, lebih ‘hijau’, dan berkelanjutan. Investasi inklusif merupakan syarat utama untuk mendorong perekonomian yang inklusif,” papar Teguh.
“Investasi tidak hanya diukur dari angka-angka realisasi modal masuk, tetapi juga seberapa besar kebermanfaatan investasi terhadap kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Menurut Teguh, melalui investasi yang inklusif akan menjadi bagian dalam peningkatan daya saing, mendorong transformasi ekonomi, dan mempromosikan demokrasi ekonomi.
“Sebab ke depan, peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia mendorong permintaan produk-produk yang berkualitas,” papar Teguh.
“Jika industri dalam negeri gagal merespon kebutuhan masyarakat, konsumen Indonesia bisa beralih ke produk-produk dari luar negeri yang lebih kompetitif,” pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.