Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Tentara Tewas Bergelimpangan di Ukraina, Pasukan Rusia Gugur Diperkirakan Tembus 50.000

Peperangan di Ukraina di hari ke-192, Jumat (2/9/2022) tak kunjung reda, bahkan terjadi peningkatan saling serang.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tentara Tewas Bergelimpangan di Ukraina, Pasukan Rusia Gugur Diperkirakan Tembus 50.000
AFP/STR
Gambar selebaran ini diambil pada tanggal yang tidak diketahui dan dirilis oleh layanan pers Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina pada 4 Juni 2022 menunjukkan howitzer self-propelled M109A3, yang disediakan dalam rangka bantuan teknis internasional oleh Norwegia, menembak di garis depan dengan pasukan Rusia di tempat yang tidak diketahui di Ukraina. (Photo by press-service of Commander-in-Chief of the Ukrainian Armed Forces / AFP) 

Setidaknya 337 marinir tewas sejak awal invasi pada 24 Februari, sementara pasukan khusus Garda Nasional dan polisi anti huru hara kehilangan 245 tentara, intelijen militer Rusia kehilangan 151 tentara, unit penerjun payung elit melihat 144 anggota tewas dan Dinas Keamanan Federal. (FSB) dan Federal Guards Service (FSO) bersama-sama menderita 20 kematian, menurut BBC. Banyak dari korban tewas adalah petugas.

Selain itu, setidaknya 67 pilot tempur, termasuk navigator dan mekanik, tewas, menurut BBC.

Baca juga: UE Perketat Aturan Perjalanan Orang Rusia, tapi Tak Sepenuhnya Keluarkan Larangan Visa

BBC melaporkan bahwa dibutuhkan waktu hingga 17 tahun dan biaya $ 14 juta untuk melatih seorang pilot militer.

BBC memperoleh angka-angkanya dari informasi yang tersedia untuk umum tentang kematian militer Rusia, termasuk laporan media lokal, tetapi memperingatkan bahwa pengungkapan yang tidak lengkap berarti bahwa angka korban nyata Rusia - termasuk dari pasukan elit - kemungkinan akan jauh lebih tinggi.

Kementerian Pertahanan Rusia terakhir memperbarui jumlah korban di 1.351 pada bulan Maret.

Pejabat pertahanan Barat memperkirakan bahwa lebih dari 80.000 tentara Rusia telah tewas dan terluka sejak awal invasi.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas